Pj Walikota: Jangan Ada Generasi Muda Islam Buta Al-Quran

Pematangsiantar,  InfoPublik – Meskipun dalam Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) digelar sejumlah perlombaan, sejatinya bukanlah soal kompetisi atau siapa pemenangnya yang jadi sasaran utama. Kompetisi yang digelar hanya merupakan wahana untuk pendidikan serta pembinaan, sekaligus syiar agama kepada masyarakat. Sehingga, tidak ditemukan lagi ada generasi muda Islam yang buta aksara Arab bahkan tak bisa membaca Al-Qur’an.

“Karena itulah, saya mengharapkan agar peserta MTQ ini merupakan warga setempat di sini, bukan cabutan dari luar daerah demi mengejar kemenangan. Karena yang paling utama dari kegiatan MTQ ini adalah bagaimana generasi muda kita bisa makin terbiasa membaca Al-Qur’an, memahami isinya serta mau mengamalkan dalam kehidupannya sehari-hari,”demikian disampaikan Penjabat Walikota Pematangsiantar, Drs.Jumsadi Damanik,SH,M.Hum, saat membuka MTQ Tingkat Kecamatan Siantar Martoba ke 48 di Masjid Ar-Rahman Kelurahan Sumber Jaya,Jumat (11/3) sore.

Menurut Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kota Pematangsiantar, H. Ahmad Ridwansyahputra, Kecamatan Siantar Martoba menggelar MTQ Nasional Ke-48 yang perdana tahun 2016 di Kota Pematangsiantar.

“MTQ ini sangat berperan membangun silaturahim serta mendidik generasi muda dalam rangka meningkatkan pemahamannya tentang Al-Qur’an sekaligus melatih mereka untuk mengamalkannya dalam kehidupannya,” katanya.

Hal senada juga dikemukakan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pematangsiantar, Drs.H.Abdurrahman Harahap,MA serta Ketua Komisi I DPRD Kota Pematangsiantar, Nurlela Sikumbang SH saat didaulat memberikan sambutan. Keduanya sangat mengapresiasi kegiatan yang sangat positif dalam rangka membangun masyarakat yang religius, beradab serta berkemajuan.

MTQ ini juga diharapkan mampu menyaring berbagai pengaruh teknologi informasi yang pesat saat ini, agar sesuai dengan peradaban budaya dan agama yang ada di Indonesia.   

Ketua Panitia, Boy Parada Purba yang juga Ketua LPTQ Kecamatan Siantar Martoba melaporkan bahwa kegiatan MTQ ini diikuti sebanyak 250 peserta yang terbagi dalam sejumlah perlombaan, antara lain: Tartil Qur’an, Tahfiz Qur’an, Syarhil Qur’an, Fahmil Qur’an, Khottil Qur’an serta Festival Marhaba oleh kaum ibu dari 7 kelurahan yang ada di Siantar Martoba. Pada kesempatan tersebut, dilakukan pula pelantikan dan pengukuhan Dewan Hakim oleh Camat Siantar Martoba, Rapidin Saragih.  

Pembukaan MTQ ditandai dengan pemukulan bedug secara bergiliran yang dimulai oleh Pj Walikota sebanyak 8 kali. Kemudian dilanjutkan oleh Ketua LPTQ, KakanKemenag, Ketua Panitia, Camat Siantar Martoba, Kapolsek Siantar Martoba AKP H.Marpaung, Ketua Pemuda Muslimin Indonesia Kota Pematangsiantar Hefriansyah SE,MM, Ketua Komisi I DPRD, serta Kepala Urusan Agama (KUA) Kecamatan Siantar Martoba, masing-masing 5 kali. (Humas Pemko Pematangsiantar/Kus)