:
Oleh Prov. Riau, Jumat, 22 Januari 2016 | 15:20 WIB - Redaktur: Tobari - 245
Bangkinang, InfoPublik – Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar akan melakukan foging di seluruh wilayah yang terkena banjir sebagai langkah antisipasi penyakit bagi masyarakat yang terkena banjir.
“Dinkes juga akan melakukan kaporitisasi pada semua sumur dan sumber air masyarakat yang terkena banjir,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kampar Dr. H. Muhammad Haris kepada wartawan, di Bangkinang, Jum’at (22/1).
Disebutkan bahwa penanganan pasca banjir menjadi prioritas Dinkes Kabupaten Kampar, dan kesehatan masyarakat akibat dampak banjir di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Sungai Kampar, menjadi perhatian serius Dinkes Kabupaten Kampar.
Lebih lanjut Haris mengungkapkan, Dinkes Kabupaten Kampar mewaspadai serangan penyakit masyarakat yang disebabkan oleh bencana banjir. “Kita tidak inginkan masyarakat yang terkena banjir, diserang oleh penyakit terutama penyakit Demam Berdarah (DBD),” katanya.
Penyakit DBD akibat virus dengue yang disebar melalui gigitan nyamuk aedes aegypti merupakan penyakit yang dapat mematikan. Oleh karena itu sebagai antisipasinya, masyarakat diharapkan dapat mesterilkan rumah atau lingkungan sekitar rumah.
Misalnya dengan menyemprotkan pembasmi nyamuk, membersihkan bak mandi dan menaburkan serbuk abate agar jentik-jentik nyamuk mati, menutup, membalik, atau jika perlu menyingkirkan media-media kecil penampung air lainnya yang ada di rumah masing-masing.
Untuk mengantisipasi penyakit masyarakat, Dinkes Kampar akan melaksanakan kegiatan kaporitisasi pada seluruh sumur dan sumber air bersih masyarakat. Dinkes juga melaksanakan kegiatan fogging untuk membasmi nyamuk aedes aegypti dan jentik-jentik nyamuk, selain menyediakan obat-obatan yang dibutuhkan oleh masyarakat yang terkena banjir. (MC Riau/Ajep/toeb)
