:
Oleh MC Prov Gorontalo, Rabu, 20 Januari 2016 | 12:03 WIB - Redaktur: Kusnadi - 323
Gorontlo, InfoPublik - Sejak 2015, TNI AD telah melakukan pendampingan kegiatan pertanian di seluruh wilayah Prov Gorontalo dengan total area pertanian seluas 9.250 hektar. Kegiatan pendampingan ini telah berjalan dengan baik berkat kordinasi dan sinergitas yang baik antara Pemprov Gorontalo dengan Pak Dandim 1304 maupun dengan Dandrem 131 Santiago dan Pangdam V11 Wirabuana.
Hal ini diungkapkan Wakil Gubernur Gorontalo DR. Drs. H. Idris Rahim. MM, saat memberikan materi pada kegiatan sinergitas pemerintah Provinsi Gorontalo dengan TNI AD yang diikuti oleh para pejabat tinggi Kodam V11 Wirabuana dan Dandim se-Sulawesi yang berlangsung di Makodam V11 Wirabuana, Makassar, Selasa(19/1).
”Pelaksanaan program pendampingan yang dilakukan jajaran TNI AD sebagai bentuk upaya khusus dalam meningkatkan produksi dan produktifitas hasil pertanian di Provinsi Gorontalo, sejauh ini sudah berjalan baik,” ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakannya, untuk kelanjutan kegiatan pendampingan pada tahun 2016, pemerintah Provinsi Gorontalo bersama Kodim 1304 Gorontalo telah menandatangani fakta integritas untuk pencapaian sasaran tanam, panen, produktifitas dan produksi untuk komoditas padi, jagung, dan kedelai.
Selain itu, Pemprov Gorontalo melalui Dinas Pertanian Tanaman Pangan Dan Hotikultura juga telah menandatangani moU dengan Kodam V11 Wirabuana untuk alokasi cetak sawah di kabupaten gorontalo seluas 100 hektar.
”Keterlibatan TNI AD dalam pembangunan sektor pertanian merupakan langkah strategis pemerintah dalam mewujudkan program ketahanan pangan nasional yang bertujuan untuk tercapainya kemandirian pangan sekaligus sebagai upaya meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.(Mc Prov gorontalo/Kus)