BKSAU dan FKUB Sulut Imbau Warga Tidak Takut Teroris

:


Oleh MC Prov Sulawesi Utara, Senin, 18 Januari 2016 | 12:53 WIB - Redaktur: Tobari - 205


Manado, InfoPublik - Presidium Badan Kerja Sama Antar Umat Beragama (BKSAUA) dan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Sulawesi Utara menyerukan agar masyarakat Sulut tidak perlu takut dengan teroris, namun tetap harus mewaspadainya.

Penegasan itu disampaikan Ketua Periodik Presidium BKSAUA Sulut Pdt Dr Richard Siwu Phd mewakili kedua forum tersebut, saat menggelar konferensi pers di kantor Gubernur Sulut, Manado, Jum’at (15/1).

“Terkait dengan peristiwa bom yang terjadi di Sarinah Jalan MH Thamrin Jakarta Kamis (14/1) sehingga menelan korban jiwa manusia, kami menyatakan hal tersebut, adalah perbuatan yang tidak manusiawi dan berlawanan dengan nilai-nilai agama apapun, sehingga kami mengutuk perbuatan tersebut,” ujar Pendeta Siwu, sembari mengajak warga Sulut tidak perlu takut dengan teoris namun tetap harus waspada.

Kedua organisasi ini juga menyatakan, rasa duka dan simpati yang mendalam terhadap korban yang meninggal dan yang masih dirawat dan bisa dipulihkan, mendukung semua langkah pemerintah Republik Indonesia sebagaimana telah dinyatakan oleh Presiden Jokowi pada hari kejadian.

Sekaligus menangkap para pelaku dan mengungkap aktor di balik peristiwa itu, menolak setiap kelompok yang berkedok agama dan melakukan kekerasan yang berdampak hancurnya toleransi dan kerukunan antar umat beragama, antar kelompok masyarakat bahkan bangsa Indonesia.

Serta menolak setiap bentuk tindakan terorisme yang berdampak kekerasan terhadap menusia keutuhan masyarakat dan bangsa Indonesia.

"Untuk itu kami menyerukan secara khusus kepada masyarakat Sulut agar terus memantapkan stabilitas dengan membina dan memelihara tiga kerukunan hidup beragama," kata Siwu.

Dijelaskan, tiga kerukunan itu adalah Kerukunan intern umat beragama, Kerukunan antar umat beragama, Kerukunan antar umat beragama dengan pemerintah. 

Dalam pernyataan sikapnya BKSAUA dan FKUB, juga mengimbau warga meningkatkan terus kewaspadaan terhadap isu-isu negatif yang sengaja dilontarkan oleh oknum atau kelompok yang ingin memecah belah kesatuan dan persatuan umat beragama di Sulut, menjalin kerjasama antar umat beragama untuk mengatasi setiap hal yang dapat memicu disintegrasi bangsa Indonesia di daerah ini, 

Siwu menambahkan, pernyataan sikap dan seruan itu, telah ditandatangani Presidium BKSAUA dan Pengurus FKUB Sulut. (mcsulut/ylo/toeb)‎