:
Oleh MC Prov Gorontalo, Senin, 11 Januari 2016 | 13:18 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 1K
Gorontalo, InfoPublik - Program Brigade Alsintan (alat dan mesin pertanian) sudah beberapa bulan terakhir terus disosialisasikan oleh pemprov Gorntalo, bahkan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie disetiap kesempatan, terus mengingatkan tentang sistem penggunaan alsintan oleh masyarakat petani.
Rusli mengatakan bahwa mulai tahun 2016, pemerintah Provinsi akan membentuk Brigade Alsintan, hal itu terkait dengan bantuan alsintan tidak lagi doserahkan langsung kepada masyarakat petani, namun dikelola oleh instansi terkait, sehingga nantinya pemeliharaan alat pertanian tersebut bisa terjamin dan tidak mudah rusak.
“Untuk menghindari tidak terpakainya alat pertanian yang diberikan oleh pemerintah kepada petani, pemerintah akan mengambil kebijakan dengan membentuk Brigade Alsintan, yang telah memiliki SK Gubernur,"ujarnya.
Alat – alat yang diberikan saat in sangat mahal, dan sudah cukup canggih. Kebiasaan dan mindset masyarakat khususnya para penerima bantuan ini, adalah kurang peduli terhadap maintanance atau pemeliharaan alat.
"Setelah dipakai ada yang rusak, akan tetapi mereka biarkan, dan mengaharapkan lagi bantuan pemeliharaan dari pemerintah, padahal seharunya mereka yang memeliharanya, karena mereka sudah punya penghasilan sendiri. Sehingga saya membuat kebijakan baru yakni Brigade Alsintan,” kata Rusli.
Cara kerja Brigade Alsintan itu sendiri, katanya, adalah dengan sistem pinjam. Alat – alat bantuan ini, nantinya akan ditempatkan di Dinas Pertanian, dan jika saat panen atau musim tanam tiba, maka daerah yang akan melakukan penen atau penanaman, bisa melaporkan ke Dinas Pertanian, dan alatnya akan langsung diarahkan kedaerah itu. “Alat – alat ini akan siap terus, kapan saja akan diperlukan oleh petani. Petani hanya perlu membayar biaya operator dan BBM”.(mc .prov. gorontalo/eyv)