:
Oleh Prov. Riau, Senin, 11 Januari 2016 | 09:32 WIB - Redaktur: Tobari - 553
Pangkalan Kerinci, InfoPublik - Berada di ibukota Kabupaten Pelalawan (Kecamatan Pangkalan Kerinci), tidak menjamin konmdisi semua infratsruktur jalan akan mulus. Begitu pula jalan Jambu Kelurahan Kerinci Timur yang telah mengalami kerusakan parah.
Jalan menuju pusat kota dan juga pusat kesehatan (puskesmas) serta pusat perbelanjaan (pasar) ini, kondsinya sangat memprihatinkan. Dimana badan jalan yang semula sempat diaspal, saat ini telah banyak terkelupas dan berlobang cukup dalam.
“Dan bahkan di beberapa titik, jalan ini hanya tinggal tanah saja yakni sepanjang kurang lebih 200 meter,” kata Anang (37), salah seorang warga jalan Jambu, Minggu (10/1), di Pangkalan Kerinci.
Kondisi jalan Jalan Jambu ini sudah sangat parah dan memprihatinkan. Pasalnya, ada sepanjang kurang lebih 200 meter badan jalan ini sudah hancur dan berlobang. Sedangkan jalan Jambu ini merupakan jalan strategis yang akses masyarakat setempat yang sering dilalui.
“Pasalnya jalan itu bisa menghubungi ke pusat ibu kota, puskesmas dan pasar. Kondisi jalan sudah lama rusak, dan saya sebagai warga masyarakat sangat mendambakan perbaikan jalan dari Pemerintah setempat," katanya.
Selain itu, jika hujan turun, maka jalan Jambu ini kondisi menjadi becek dan licin, sehingga warga khususnya para pengguna jalan, harus ekstra hati-hati saat melalui jalan ini, jika tidak ingin celaka atau terjatuh.
Sedangkan jika musim panas, kondisinya sangat berdebu yang tentunya mengganggu jarak pandang bagi para pengendara kendaraan.
Dengan kondisi kerusakan jalan tersebut, tentunya jalan ini sangat berpotensi menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas. Apalagi jalan ini banyak dilalui para pengendara kendaraan roda dua dan roda empat.
"Jadi, jangan sampai menunggu korban kecelakaan dulu, baru Jalan Jambu ini diperbaiki. Untuk itu, kami berharap dan sangat mendambakan di tahun 2016 ini, Pemerintah kabupaten (Pemkab) Pelalawan melalui instansi terkait dapat segera melakukan perbaikan Jalan Jambu tersebut,” katanya.
Sehingga akses jalan yang menjadi urat nadi masyarakat khususnya warga jalan Jambu ini, dapat mempermudah aktivitas masyarakat dan mencegah terjadinya potensi lakalantas. (MC Riau/Iin/toeb)