:
Oleh MC Kabupaten Sumenep, Jumat, 8 Januari 2016 | 18:45 WIB - Redaktur: Tobari - 247
Sumenep, InfoPublik - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geologi (BMKG) Kalianget mengungkapkan perubahan cuaca terjadi di musim hujan kali ini, dan cuaca panas mulai terasa di musim yang semestinya adem. Kondisi ini disebabkan oleh aktifnya kembali El-Nino di awal tahun 2016 ini.
"El-Nino aktif kembali dan diperkirakan sampai dengan bulan Februari 2016 mendatang," kata Prakirawan BMKG Kalianget, Endriyono, pada Media Center, Jum’at (8/1).
Akibat dari aktifnya kembali El-Nino tersebut, menurut Endri, berpotensi menyebabkan anomali cuaca. Oleh karena itu, seiiring dengan ditemukannya gejala menguatnya kembali El-Nino, pihaknya segera mengeluarkan press release terkait hal tersebut.
"Sementara saat ini, sambil terus memantau perkembangan, masyarakat diimbau untuk waspada dengan terjadinya anomali cuaca, di mana El-Nino kembali menguat yang dapat menyebabkan perubahan kondisi cuaca menjadi panas dan kering," tambahnya.
El-Nino adalah suatu gejala penyimpangan kondisi laut yang ditandai dengan meningkatnya suhu permukaan laut di Samudera Pasifik, sekitar Equator, khususnya di bagian tengah dan timur.
Lautan dan atmosfer adalah 2 sistem yang saling berhubungan, sehingga penyimpangan kondisi laut berakibat pada penyimpangan kondisi atmosfer, yang ujung-ujungnya menimbulkan penyimpangan iklim.
"Dalam kondisi normal, suhu di permukaan laut Indonesia mudah membentuk gumpalan awan. Namun ketika El-Nino, terjadi perubahan peredaran masa udara yang berdampak pada berkurangnya pembentukan awan-awan,"jelas Endri. (Farhan/Esha/Fer/toeb)