:
Oleh MC Kota Batam, Jumat, 8 Januari 2016 | 16:58 WIB - Redaktur: Tobari - 249
Batam, InfoPublik - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Batam sepanjang 2015 telah membiayai pengobatan terhadap 31.476 kasus penyakit katastropik dan kronis.
Penyakit katastropik adalah penyakit berbiaya tinggi dan secara komplikasi dapat membahayakan jiwa. Biaya yang dikeluarkan untuk pasien penyakit katastropik di Batam dan Karimun ini mencapai Rp 49,838 miliar.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Batam Budi Setiawan mengatakan diagnosis penyakit tersebut di antaranya chirosis hepatitis, gagal ginjal, hemofilia (kanker darah), sakit jantung, kanker, leukemia, stroke dan thalasemia (kelainan darah genetik atau keturunan).
"Gagal ginjal yang terbanyak, dengan jumlah total sebanyak 14,191 kasus. Biaya yang dikeluarkan sebanyak Rp16.023.830.500," kata Budi di Batam Centre, Jum’at (8/1).
Jenis penyakit yang banyak diobati berikutnya yakni stroke sebanyak 5,473 kasus yang ditangani dengan biaya hingga Rp3.356.450.100. Kemudian penyakit jantung dengan total kasus 5,241 dan biaya Rp13.177.706.700.
Selanjutnya yakni kanker yang mencapai 4,665 kasus dengan total biaya Rp11.347.093.700, dan 898 kasus hemofilia dengan biaya yang dikeluarkan Rp2.153.795.000.
Sementara untuk penyakit chirosis hepatitis mencapai 149 kasus dengan biaya Rp398.517.500, thalasemia 775 kasus dengan biaya mencapai Rp3.118.367.628, serta leukimia 87 kasus yang menghabiskan biaya Rp262.837.200. (MC Batam Kartika/toeb)