Peredaran Narkoba Sudah Mengkhawatirkan di Rohul

:


Oleh Prov. Riau, Rabu, 6 Januari 2016 | 08:17 WIB - Redaktur: Kusnadi - 208


Rokan Hulu, InfoPublik - Peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang (Narkoba) di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), seperti sabu-sabu dan daun ganja kering, kini sudah merambah ke seluruh desa di 16 kecamatan. 

Berdasarkan catatan Kepolisian Resor (Polres) Rohul, lima dari 16 kecamatan di wilayah hukumnya, masuk dalam kategori sebagai daerah rawan peredaran Narkoba, baik itu peredaran sabu-sabu maupun daun ganja kering. 

Disebutkan Kapolres Rohul AKBP Pitoyo Agung Yuwono SIK,M.Hum, lima kecamatan yang masuk kategori rawan peredaran Narkoba selama 2015 seperti Kecamatan Rambah, Ujung Batu, Tambusai, Kunto Darussalam, dan Kecamatan Kepenuhan. Katanya lagi, dimana kecamatan yang rawan peredaran daun ganja seperti Tambusai, Rambah, dan Kecamatan Kunto Darussalam.

“Peredaran Narkoba golongan satu jenis sabu banyak terjadi di Kecamatan Ujung Batu termasuk Kepenuhan,” jelas Pitoyo, Selasa (5/1). 

Dalam upaya menekan peredaran barang haram tersebut, Pitoyo mengimbau masyarakat Rohul ikut membantu Kepolisian dalam memerangi Narkoba. Dirinya meminta agar Satuan Reserse Narkoba Polres Rohul untuk giat melaksanakan sosialisasi bahaya Narkoba ke masyarakat dan sekolah-sekolah. 

“Polres Rohul akan berkoordinasi dengan BNK (Badan Narkotika Kabupaten) agar setiap desa dibentuk Relawan Narkoba,” ucapnya. 

Menurut Kapolres, sejak Januari 2015 hingga akhir Desember 2015, Satres Narkoba Polres Rohul sudah tangani 75 perkara Narkoba dengan 109 tersangka, dengan barang bukti (BB) ganja 8.969,18 gram dan BB sabu 330,25 gram. 

Dimana angka peredaran Narkoba tahun ini meningkat, dibandingkan 2014 lalu, yakni jumlah kasus 50 perkara dengan 61 tersangka. Sedangkan BB ganja 1.224,32 gram, dan BB sabu 79,04 gram. 

Untuk peredaran Narkoba tertinggi, karena Kabupaten Rohul daerah strategis atau jadi pintu masuk tiga provinsi, seperti Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Provinsi Riau. Begitu juga, Rohul berbatasan langsung dengan beberapa kabupaten di Provinsi Riau. 

Kapolres menegaskan, pihaknya akan terus berupaya tekan angka peredaran Narkoba. Dari itu, ia mengharapkan peran serta seluruh elemen masyarakat agar ikut dalam memeringi Narkoba.(MC Riau/J/Kus)