- Oleh Mukhammad Maulana Fajri
- Selasa, 9 Juli 2024 | 05:55 WIB
: Kedatangan Penumpang di Terminal Terpadu Pulogebang/Foto: Wahyu Sudoyo/InfoPublik
Oleh Wahyu Sudoyo, Rabu, 3 Januari 2024 | 17:21 WIB - Redaktur: Untung S - 159
Jakarta, InfoPublik – Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur, mencatat kedatangan 3.066 penumpang dari berbagai kota di Pulau Jawa, Bali, Lombok, Madura hingga Sumatra pada puncak arus balik kedua Selasa (2/1/2024).
“Pada 27 (Desember 2023) kedatangannya 2.811 (penumpang). Itu arus balik pertama. Yang kedua ini tanggal 2 kemarin ini 3,066 sesuai prediksi,” ujar Komandan Regu Operasional Terminal Terpadu Pulogebang, Anwar Mansyur, kepada InfoPublik di Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur, pada Rabu (3/1/2023).
Berdasarkan pantauan InfoPublik, arus balik penumpang di terminal bus terbesar di Asia Tenggara itu mulai melandai setelah mencapai puncaknya sehari sebelumnya.
Namun arus balik libur panjang akhir tahun ini diprediksi akan terus terjadi hingga mencapai puncak ketiga pada akhir pekan ini, yakni pada 6-7 Januari 2024 atau tiga hari mendatang.
“(arus balik) Yang ketiga ini akan datang karena masih ada sebagian anak sekolah yang masih libur dan masuk pada 8 (Januari 2024), diprediksi terjadi pada tanggal 6 atau 7, hari Sabtu dan Minggu,” ungkapnya.
Anwar mengatakan, kedatangan penumpang bus pada puncak arus balik ketiga tidak akan sebanyak kemarin.
Sebab, sebagian besar pemudik sudah mulai kembali ke Jakarta sehari setelah merayakan Tahun Baru di kampung halaman atau dari luar kota.
“Yang benar-benar puncak arus balinya ya kemarin ini, karena Sebagian sudah balik di Tahun Baru kemarin. Jadi tinggal Sebagian yang masuk pada 8 (Januari 2024),” tutur dia.
Menurut Komandan Regu Operasional Terminal Terpadu Pulogebang, aktivitas penumpang bus di Terminal Pulogebang menunjukkan adanya peningkatan setelah pemerintah mencabut status pandemi COVID-19 pada 21 Juni 2023 lalu.
Namun aktivitas penumpang pada akhir tahun ini dinilai masih belum sebanyak pada saat sebelum terjadinya pandemi,
“Kalau angka pastinya saya belum mengecek langsung, tapi kami ada datanya,” imbuh dia.
Dia juga menegaskan situasi keamanan di Kawasan Terminal Terpadu Pulogebang selama Nataru 2023-2024 cukup kondusif karena sudah diantisipasi dengan baik.
Antisipasi tersebut diantaranya melalui kolaborasi dengan para pemangku kepentingan, yakni dengan TNI, Polri, Kementerian Perhubungan, dan Satpol PP.
“Sebelumnya juga kami sudah pengalaman ya. Untuk persiapan dan segala sesuatunya sudah terantisipasi, dari sumber daya manusianya (SDM) dan juga ada posko bersama (dengan TNI, Polri, Kemenhub) sampai tanggal 7 (Januari 2024) nanti,” tandas Anwar.