Minggu, 30 Maret 2025 13:20:2

Begini Strategi Kemkomdigi Pastikan Mudik Aman tanpa Gangguan Sinyal

: Menkomdigi Meutya Hafid di Stasiun Gambir (Humas Komdigi)


Oleh Wahyu Sudoyo, Rabu, 26 Maret 2025 | 22:16 WIB - Redaktur: Untung S - 243


Jakarta, InfoPublik – Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) memastikan masyarakat dapat mudik aman tanpa drama atau gangguan sinyal selama Hari Raya Nyepi dan Lebaran 2025 dengan menurunkan 30 unit mobil Sistem Frekuensi Radio (SFR) ke berbagai lokasi strategis.

Selain itu Kemkomdigi juga telah menyiagakan 1.500 personel gabungan dengan operator selular di lebih dari tiga ratus titik strategis guna menopang kelancaran telekomunikasi selama periode mudik Lebaran 2025.

“Komunikasi adalah kunci penting keberhasilan mudik. Kami memastikan operator seluler menyediakan layanan aduan yang optimal dan frekuensi perjalanan kereta aman tanpa interferensi. Melalui monitoring frekuensi dengan mobil-mobil frekuensi kami, alhamdulillah hingga saat ini jaringan dipastikan aman,” kata Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, dalam keterangannya terkait kunjungan ke Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, pada Rabu (26/3/2025).

Dalam kunjungan ini, Menkomdigi didampingi oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Infrastruktur Digital, Wayan Toni Supriyanto, Dirjen Komunikasi Publik dan Media (KPM), Fifi Aleyda Yahya, Direktur Niaga PT KAI, Hadis Surya Palapa, serta para perwakilan operator seluler.

Ia langsung melakukan pengecekan angka kecepatan internet di stasiun gambir, yang ternyata mencapai 30 sampai 50 megabyte per second (Mbps) sampai 50 Mbps, atau dinilai cukup cepat.

Para penumpang kereta yang ditemui di Stasiun Gambir mengaku telah merasakan manfaat dari diskon tarif telekomunikasi hingga 50 persen selama periode libur Lebaran dan Nyepi 2025.

“Kami bersama operator seluler telah menginisiasi penurunan tarif data hingga 50 persen untuk memudahkan masyarakat, terutama pengguna layanan streaming selama perjalanan. Kata mereka harga kuotanya juga sudah terasa turunnya,” jelasnya.

Dirjen Infrastruktur Digital Kemkomdigi, Wayan Toni Supriyanto, menambhkan, di Stasiun Gambir dan beberapa lokasi lainnya, Kemkomdigi juga menyediakan posko terpadu yang melibatkan operator seluler seperti Telkomsel, XL, Smartfren, dan Indosat. Posko ini bertugas memantau kualitas jaringan dan menangani aduan pelanggan.

“Jika kecepatan internet turun di bawah dua Mbps, kami segera intervensi secara online melalui sistem ticketing,” ungkap Wayan.

Sementara itu, Direktur Niaga PT KAI, Hadis Surya Palapa, menyambut baik kunjungan ini. Ia menegaskan kesiapan pihaknya untuk terus bekerja sama dengan Kemkomdigi demi kelancaran layanan telekomunikasi selama masa mudik Lebaran 2025.

“Ibu Menteri secara khusus mengecek pelayanan frekuensi jaringan yang dirasakan baik oleh penumpang maupun operasional kereta. Dari 4,591 juta tempat duduk penumpang mudik yang disediakan, 80 persen sudah terjual. Kami siap menghadapi puncak mudik pada 28 Maret dengan memastikan fasilitas, termasuk komunikasi, berjalan baik,” tutup Hadis.

Sebelumnya, Kemkomdigi memastikan bahwa layanan monitoring frekuensi akan tetap aktif hingga H+ delapan Lebaran. Langkah ini diharapkan dapat membuat mudik tahun ini lebih aman, nyaman, dan lancar—terutama dari sisi komunikasi digital.

 

Berita Terkait Lainnya