UNJ Resmi Jadi PTNBH, Fokus pada SDM Unggul dan Inovasi Pendidikan

Jakarta, InfoPublik – Universitas Negeri Jakarta (UNJ) resmi menyandang status Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) pada 14 Agustus 2024, berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2024.

Perubahan status itu menandai kesiapan UNJ untuk menjadi katalisator perubahan dalam pendidikan, memperkuat kolaborasi, dan membawa kemajuan dalam riset dan inovasi, agar UNJ bisa bersaing di tingkat nasional dan internasional dengan lebih adaptif, inovatif, dan mandiri.

Prof. Komarudin, Rektor UNJ, mengungkapkan empat hal yang menjadi fokus pasca transformasi status UNJ menjadi PTNBH:

1. Kepemimpinan Transformasional: Memperkenalkan kepemimpinan yang adaptif, kolaboratif, dan transformasional di setiap level unit.

2. Pengembangan SDM: Mengubah SDM UNJ menjadi Human Capital dan Intellectual Capital yang lebih berkualitas.

3. Kelembagaan yang Lincah: Menata kelembagaan SDM agar lebih tanggap, lincah, dan berkelanjutan.

4. Inovasi Tri Dharma: Menghubungkan inovasi Tri Dharma Perguruan Tinggi (pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat) untuk memberikan manfaat bagi universitas, masyarakat, bangsa, dan negara.

“Dalam upaya mencapai SDM yang unggul, UNJ menerapkan beberapa strategi yang terintegrasi, mulai dari menciptakan budaya kerja yang akuntabel, memperkuat kapasitas dosen dan tenaga kependidikan, hingga pengembangan karir melalui rekrutmen SDM berkualitas. UNJ juga berfokus pada penguatan kelembagaan berbasis IT untuk memperbaiki perencanaan, pelaporan, dan evaluasi kinerja secara berkala,” ujar Prof. Komarudin pada kegiatan Media Gathering UNJ, Selasa (18/3/2025).

Prof. Komarudin menekankan pentingnya empat prinsip untuk memastikan keberhasilan transformasi ini:

1. Konsistensi: Dalam perencanaan dan target.

2. Sinkronisasi: Antara niat dan proses.

3. Kolaborasi: Melibatkan semua pihak.

4. Keberlanjutan: Memastikan kelanjutan langkah-langkah yang telah diambil.

Dengan transformasi ini, UNJ membawa semangat pendidikan yang edukatif dan transformatif. Motto UNJ, “Intelligentia – Dignitas” yang berarti mencerdaskan dan memartabatkan, menjadi landasan dalam mendidik mahasiswa tidak hanya dalam aspek akademik, tetapi juga dalam pengembangan karakter dan keterampilan sosial.

“Pendidikan yang edukatif memberikan nilai pembelajaran yang bermanfaat, sementara pendidikan transformatif berfokus pada perubahan cara berpikir, sikap, dan perilaku mahasiswa, menjadikannya individu yang kritis, reflektif, serta siap membawa perubahan positif di masyarakat,” papar Prof. Komarudin.

Kepala Kantor Humas dan Informasi Publik UNJ, Syaifudin, mengungkapkan bahwa UNJ juga menunjukkan prestasi melalui dua program studi yang masuk dalam daftar prodi terketat di Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025. “Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH) UNJ menjadi yang terketat dengan tingkat keketatan hanya 1,12%, diikuti oleh Prodi Seni Kuliner dan Pengolahan Jasa Makanan Fakultas Teknik UNJ yang menduduki peringkat ketujuh dengan tingkat keketatan 2,10%. Kedua prodi ini mencerminkan tingginya minat terhadap bidang komunikasi dan kuliner, yang semakin berkembang dan menjanjikan prospek karir,” ujarnya.

Dengan semangat baru sebagai PTNBH, UNJ siap memberikan kontribusi lebih besar dalam dunia pendidikan Indonesia. Transformasi ini diharapkan dapat mencetak generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berkarakter dan siap menghadapi tantangan global.