Kemenkes Luncurkan Hasil SKMRT di Indonesia

: Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono pada peluncurkan hasil Surveilans Kualitas Air Minum Rumah Tangga (SKMRT) di Indonesia Tahun 2023/Foto: Kemenkes


Oleh Putri, Sabtu, 21 Desember 2024 | 21:24 WIB - Redaktur: Untung S - 127


Jakarta, InfoPublik - Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengatakan bahwa surveilans yang dilakukan pada 2023 menunjukkan peningkatan signifikan pada kualitas air minum yang aman dikonsumsi.

Hal tersebut disampaikannya saat peluncurkan hasil Surveilans Kualitas Air Minum Rumah Tangga (SKMRT) di Indonesia Tahun 2023 pada Jumat (20/12/2024). Surveilans ini dilakukan di berbagai daerah di Indonesia.

Meski ada kemajuan, hasil surveilans juga memperlihatkan bahwa konsumsi air minum di masyarakat masih didominasi oleh air isi ulang. Namun, tidak semua masyarakat Indonesia terjangkau oleh jaringan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).

“Di Jakarta misalnya, kebutuhan air itu 50 juta meter kubik, sedangkan suplainya hanya 30 juta meter kubik. Jadi, kekurangannya masih banyak dan ini disuplai oleh penggunaan air isi ulang yang ternyata tercemar bakteri E. coli,” kata Dante melalui keterangan resminya Sabtu (21/12/2024).

Ia mengingatkan bahwa air yang tercemar dapat menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat. Contohnya wabah kolera yang terjadi di Distrik Soho, London, Inggris pada 1854. Wabah tersebut diketahui menewaskan sekitar 500 orang hanya dalam waktu satu minggu.

Pada peluncuran ini, Kemenkes juga menyosialisasikan temuan-temuan penting kepada para pemangku kepentingan (stakeholder) seperti pemerintah daerah, perguruan tinggi, dan para ahli, agar dapat menjadi acuan dalam pembangunan sistem air minum dan sanitasi.

Untuk menghadapi tantangan akses terhadap air minum yang aman, Dante meminta agar SKMRT menjadi perhatian bersama sebagai upaya mengatasi tantangan akses terhadap air minum yang aman dan tidak menimbulkan masalah kesehatan pada masa depan.

Strategi pertama yang perlu dilakukan adalah memperkuat kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, swasta, dan masyarakat.

Strategi selanjutnya, Dante meminta agar hasil SKMRT di Indonesia Tahun 2023 yang diluncurkan hari ini dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh pemerintah daerah untuk menyusun kebijakan tentang air minum di wilayahnya.

“Masing-masing daerah punya spesifikasi geografis dan pola masyarakat yang berbeda, sehingga jika hasil surveilans ini dilakukan integrasi, mudah-mudahan bisa memberikan masukan bagi pemda untuk menyediakan air minum yang lebih sehat kepada masyarakat,” kata Dante.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Putri
  • Sabtu, 21 Desember 2024 | 06:37 WIB
Menko PM Lanjutkan Uji Coba Program MBG di Pesantren