- Oleh MC KOTA DUMAI
- Kamis, 19 Desember 2024 | 12:00 WIB
: Pemprov Jakarta menggelar upacara peringatan Hari Bela Negara ke-76 di Plaza Selatan Monas, Kamis (19/12/2024)/ foto: Humas Pemprov Jakarta
Oleh Mukhammad Maulana Fajri, Kamis, 19 Desember 2024 | 15:10 WIB - Redaktur: Untung S - 98
Jakarta, InfoPublik – Pada peringatan Hari Bela Negara ke-76, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Marullah Matali mengajak seluruh masyarakat untuk berkontribusi nyata dalam mewujudkan Indonesia maju.
Hal tersebut disampaikannya saat menjadi Inspektur Upacara (Irup) di Plaza Selatan Monas, Kamis (19/12/2024).
Dengan tema “Gelorakan Bela Negara untuk Indonesia Maju”, upacara ini dihadiri oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Provinsi DKI Jakarta dan perwakilan dari 14 organisasi masyarakat (ormas) di Jakarta. Dalam kesempatan tersebut, Sekda Marullah membacakan amanat Presiden Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya semangat bela negara sebagai upaya bersama dalam menghadapi tantangan global.
“Kontribusi nyata kita harus tercermin pada aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pendidikan, teknologi, pertahanan, dan keamanan. Dalam konteks bela negara, terdapat lima nilai dasar: cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, yakin pada Pancasila, rela berkorban, dan kemampuan awal bela negara. Nilai-nilai ini menjadi landasan dalam membentuk mental dan fisik yang tangguh,” ujar Sekda Marullah.
Ia juga menyoroti dinamika lingkungan strategis dan geopolitik global yang semakin kompleks. Menurutnya, ketegangan antarnegara, konflik regional, perang siber, hingga perubahan iklim menciptakan ketidakpastian yang berpotensi memengaruhi keamanan global.
“Untuk itu, kita perlu melakukan antisipasi, penyelarasan kebijakan, serta penerapan strategi pertahanan yang tepat. Sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata) menjadi strategi terbaik bagi Indonesia karena memanfaatkan keunggulan jumlah penduduk dan luasnya wilayah nusantara,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Sekda Marullah menjelaskan bahwa Kementerian Pertahanan telah melaksanakan program Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN) sebagai bagian dari revolusi mental untuk membangun karakter bangsa di berbagai sektor, termasuk pendidikan, masyarakat, dan dunia kerja. Hal ini sejalan dengan Asta Cita Kabinet Merah Putih untuk memperkokoh ideologi Pancasila dan memperkuat pembangunan sumber daya manusia menuju Indonesia Emas 2045.
“Ideologi Pancasila yang kokoh harus menjadi pedoman kita dalam menjawab tantangan global. Bela negara bukan hanya tugas Kementerian Pertahanan, TNI, atau Polri, tetapi menjadi kewajiban seluruh komponen bangsa,” tegasnya.
Sekda Marullah menutup dengan ajakan kepada seluruh warga negara untuk bersama-sama mempersembahkan dedikasi terbaik bagi bangsa sesuai dengan peran dan profesi masing-masing. “Dengan semangat bela negara, saya yakin kita mampu menghadapi berbagai rintangan dan menggapai cita-cita bangsa. Mari kita wujudkan Indonesia maju,” pungkasnya.