- Oleh Farizzy Adhy Rachman
- Senin, 9 Desember 2024 | 16:37 WIB
: Dalam upaya mempersiapkan generasi yang unggul, inovatif, dan berkarakter kuat, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) memperkenalkan bulan tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang dilaksanakan bersamaan dengan nonton bareng Film Judi Online “Kemenangan Sejati” di ruang teater CGV fX Sudirman, Jakarta (Foto: Dok Kemendikdasmen)
Oleh Pasha Yudha Ernowo, Rabu, 4 Desember 2024 | 14:10 WIB - Redaktur: Untung S - 423
Jakarta, InfoPublik – Untuk mempersiapkan generasi yang unggul, inovatif, dan berkarakter kuat, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) meluncurkan program Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat. Program itu bertujuan untuk membentuk individu yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki karakter yang dapat mendukung kesuksesan bangsa Indonesia di masa depan.
Gerakan tu dimulai dengan acara nonton bareng film Judi Online: Kemenangan Sejati di ruang teater CGV fX Sudirman, Jakarta, pada Rabu (4/12/2024).
Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat dirancang sebagai langkah strategis untuk mengintegrasikan kebiasaan positif dalam kehidupan sehari-hari anak-anak Indonesia. Mendikdasmen Abdul Mu’ti menjelaskan, program ini mencakup tujuh kebiasaan yang meliputi:
“Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah terus berusaha mengajak semua pihak untuk terlibat dalam upaya membangun mental dan karakter bangsa yang mulia melalui pembiasaan kebiasaan positif tersebut,” ujar Mendikdasmen Abdul Mu’ti.
Program Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat dirancang untuk membantu anak-anak Indonesia menumbuhkan karakter yang kuat dan positif. Misalnya, dengan kebiasaan beribadah, anak-anak diharapkan dapat memperkuat iman dan moral mereka, yang akan membantu mereka membuat keputusan bijak serta menjauhkan mereka dari pengaruh negatif. Sementara kebiasaan gemar belajar diharapkan dapat mengisi waktu anak-anak dengan kegiatan positif serta mengasah kemampuan berpikir kritis yang dapat melindungi mereka dari pengaruh buruk di dunia maya.
Gerakan itu akan diluncurkan pada Desember 2024 dan mulai diimplementasikan pada 2025. Pemerintah berharap adanya optimalisasi untuk memperkuat karakter anak-anak Indonesia melalui pembiasaan nilai-nilai positif ini di lingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat. Program ini diharapkan dapat membentuk generasi yang tidak hanya sehat secara fisik, tetapi juga mental dan sosial.
Melalui program ini, diharapkan generasi yang dibentuk akan mampu membawa Indonesia menjadi kekuatan besar di dunia pada tahun 2045, bertepatan dengan peringatan 100 tahun kemerdekaan Indonesia. Abdul Mu’ti mengingatkan bahwa perubahan besar dalam suatu bangsa dimulai dengan perubahan pada individu-individu dalam masyarakat. "Perubahan besar dapat dimulai dari kebiasaan-kebiasaan sederhana, dan ini adalah langkah awal kita menuju Indonesia Emas 2045," harapnya.
Gerakan ini juga menyertakan kampanye melalui berbagai kegiatan, seperti film nonton bareng yang bertujuan untuk memperkenalkan nilai-nilai positif kepada anak-anak melalui media yang menarik. Dengan memanfaatkan berbagai media, termasuk film, sebagai alat edukasi, Kemendikdasmen berharap bisa memperkuat pesan bahwa kebiasaan-kebiasaan baik adalah kunci menuju masa depan yang lebih baik.
Tujuh kebiasaan ini merupakan fondasi yang dapat membentuk anak-anak Indonesia menjadi individu yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki karakter yang baik dan siap menghadapi tantangan global. Kebiasaan-kebiasaan ini akan membekali mereka dengan keterampilan untuk bersaing di dunia yang semakin kompleks dan menuntut.
Melalui Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, diharapkan kita dapat menciptakan generasi yang lebih sehat, lebih cerdas, lebih berkarakter, dan lebih siap berkompetisi di dunia global. Hal ini akan menjadi bekal penting bagi masa depan bangsa Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.