- Oleh Pasha Yudha Ernowo
- Jumat, 27 Desember 2024 | 17:07 WIB
: Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti (tengah) (Foto: Dok kemendikdasmen)
Oleh Pasha Yudha Ernowo, Selasa, 29 Oktober 2024 | 11:31 WIB - Redaktur: Untung S - 164
Jakarta, InfoPublik – Bulan Bahasa dan Sastra menjadi momentum penting dalam mewujudkan ikrar Sumpah Pemuda, yang menyadari bahwa bahasa adalah kunci persatuan bangsa. Bahasa Indonesia tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi, tetapi juga merupakan simbol peradaban bangsa yang merdeka.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, dalam acara puncak perayaan Bulan Bahasa dan Sastra (BSS) 2024 di Jakarta, Selasa (29/10/2024). Mengusung tema “Berbahasa Cerdas untuk Generasi Emas,” BSS 2024 menegaskan komitmen pemerintah dalam menjaga kedaulatan bahasa Indonesia, melestarikan bahasa daerah, dan mendorong penguasaan bahasa asing guna menghadapi tantangan global.
Menurut Abdul Mu’ti, bahasa Indonesia adalah simbol identitas bangsa yang mencerminkan nilai-nilai kebangsaan dan kebanggaan sebagai warga negara Indonesia. “Mari kita dorong penggunaan bahasa Indonesia secara santun sebagai cerminan budaya dan peradaban luhur bangsa,” ujarnya.
Mendikdasmen juga mengajak masyarakat untuk merenungkan kembali peran bahasa Indonesia dalam pembangunan bangsa. “Mari kita jadikan bahasa Indonesia sebagai pilar utama pendidikan nasional. Generasi muda kita harus tidak hanya cerdas dalam ilmu pengetahuan tetapi juga cerdas dalam berbahasa, karena bahasa adalah jendela pikiran dan cerminan kepribadian,” tegasnya.
Sebagai bentuk apresiasi, Mendikdasmen memberikan penghargaan kepada para pemenang lomba di bidang kebahasaan dan kesastraan yang berprestasi memajukan bahasa Indonesia. Salah satu penghargaan yang diserahkan adalah Anugerah Tokoh Cermat Berbahasa Indonesia, yang diberikan kepada Hetifah Sjaifudian atas kontribusinya dalam pengembangan bahasa.
Penghargaan ini ditujukan kepada individu yang memiliki kepedulian, sumbangsih, dan pengaruh dalam pembinaan bahasa Indonesia. Anugerah ini diharapkan dapat menjadi teladan dan memberikan motivasi serta menumbuhkan sikap peduli terhadap bahasa dan sastra di masyarakat.
Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), E. Aminudin Aziz, menambahkan bahwa Bulan Bahasa dan Sastra merupakan momen yang dinantikan oleh para pegiat bahasa dan sastra. BSS 2024 menjadi ajang bagi mereka untuk berkompetisi dan menghadirkan karya-karya terbaik dalam bidang bahasa, sastra, dan literasi. Selain itu, momen ini juga digunakan untuk meluncurkan produk-produk terbaru dari Badan Bahasa yang akan menjadi referensi bagi masyarakat.
“Kecerdasan berbahasa berarti memiliki kompetensi literasi yang kuat, yaitu kemampuan mengolah informasi untuk meningkatkan kualitas hidup. Inilah jenis kompetensi yang diharapkan dapat dimiliki bangsa Indonesia menuju Indonesia Emas 2045,” tutur Aminudin.
Acara puncak BSS 2024 malam itu menutup rangkaian kegiatan yang telah diadakan secara luas oleh Badan Bahasa, dengan dukungan balai dan kantor bahasa daerah, ikatan Duta Bahasa, serta partisipasi masyarakat. Pada acara tersebut juga diumumkan hasil kegiatan, diserahkan berbagai penghargaan, dan dipentaskan seni budaya sebagai penutup perayaan Bulan Bahasa dan Sastra 2024.