Satu Dekade Pemerintah Perkuat SDM Unggul: Fokus Pendidikan, Kesehatan, dan Dunia Kerjaan

: Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Nunung Nuryartono dalam Dialog Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) dengan tema '10 Tahun Bersinergi Membangun SDM Nasional' /Foto: FMB9


Oleh Putri, Selasa, 17 September 2024 | 19:52 WIB - Redaktur: Untung S - 135


Jakarta, InfoPublik – Dalam upaya menciptakan sumber daya manusia (SDM) unggul yang siap bersaing di kancah global, pemerintah terus memperkuat berbagai sektor strategis selama 10 tahun terakhir. Melalui sinergi di bidang pendidikan, kesehatan, dan dunia kerja, pemerintah memastikan SDM Indonesia mampu menghadapi tantangan global masa depan.

Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Nunung Nuryartono, menjelaskan bahwa pemerintah telah merancang desain pembangunan manusia yang komprehensif. Dalam Dialog Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) bertajuk "10 Tahun Bersinergi Membangun SDM Nasional" pada Selasa (17/9/2024), Nunung menegaskan bahwa pendekatan ini mengintegrasikan kebijakan di sektor pendidikan, kesehatan, dan perlindungan sosial.

“Pembangunan SDM tidak bisa dilakukan hanya di satu fase. Ini merupakan proses berkelanjutan dari fase prenatal dengan menurunkan angka stunting, kemudian masa pendidikan, hingga persiapan bagi masyarakat lanjut usia,” ujar Nunung.

Salah satu pilar penting dalam pembangunan SDM adalah sektor kesehatan. Pemerintah berfokus pada pengurangan prevalensi stunting, yang saat ini masih menjadi tantangan besar. Target pemerintah adalah menurunkan angka stunting di Indonesia hingga di bawah 20 persen, sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh World Health Organization (WHO).

Selain itu, dalam aspek jaminan sosial kesehatan, BPJS Kesehatan telah mencapai cakupan 98,6 persen masyarakat Indonesia, yang artinya pelayanan kesehatan semakin merata di seluruh wilayah, termasuk di daerah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal). Program-program afirmasi yang memprioritaskan peningkatan akses ke layanan kesehatan dan dokter spesialis menjadi strategi penting untuk memperkuat sektor ini.

Tidak hanya sektor kesehatan, pemerintah juga memprioritaskan pengembangan keterampilan SDM melalui dunia pendidikan, salah satunya dengan program Kampus Merdeka. Sejak diluncurkan pada tahun 2020, program ini bertujuan untuk mengurangi kesenjangan keterampilan yang dimiliki lulusan dengan permintaan pasar tenaga kerja. Hal ini menjadi upaya strategis pemerintah dalam menekan angka pengangguran dan mempersiapkan generasi muda yang siap terjun ke dunia kerja dengan kemampuan yang relevan.

Melalui berbagai program itu, pemerintah menunjukkan komitmennya dalam membangun SDM unggul yang mampu beradaptasi dan bersaing di era globalisasi, dengan fokus utama pada kesehatan, pendidikan, dan penguatan dunia kerja.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Rabu, 18 September 2024 | 12:36 WIB
Merdeka Belajar dan Pemerataan Pendidikan, Terobosan Era Jokowi untuk SDM Unggul