- Oleh Farizzy Adhy Rachman
- Rabu, 27 November 2024 | 13:33 WIB
: Menaker Ida Fauziyah saat menghadiri Sosialisasi Program Desa Migran Produktif di Desa Arjowilangun, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang pada Kamis (29/8/2024)/Foto : Biro Humas Kemnaker
Oleh Farizzy Adhy Rachman, Jumat, 30 Agustus 2024 | 12:32 WIB - Redaktur: Untung S - 274
Jakarta, InfoPublik - Program Desa Migran Produktif (Desmigratif) telah diakui sebagai inisiatif penting dalam menciptakan ekosistem perlindungan pekerja migran Indonesia. Program ini bertujuan untuk mendukung kesejahteraan pekerja migran dan keluarganya melalui pendekatan yang menyeluruh.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, menegaskan hal tersebut dalam sosialisasi Program Desmigratif yang berlangsung di Desa Arjowilangun, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang, pada Kamis (29/8/2024). Sosialisasi ini menandai langkah strategis pemerintah dalam memastikan perlindungan maksimal bagi para pekerja migran.
"Ekosistem pelindungan pekerja migran yang solid akan menguatkan motivasi para pekerja migran untuk membangun perekonomian keluarga dan negara," ujar Ida Fauziyah dalam keterangan pers yang diterima InfoPublik pada Jumat (30/8/2024).
Menurut Menteri Ida, Desmigratif menjadi pilar penting dalam perlindungan pekerja migran Indonesia karena dirancang secara komprehensif. Program ini tidak hanya melindungi, tetapi juga memberdayakan pekerja migran dari desa asal mereka, meningkatkan kesejahteraan ekonomi, dan memberikan dukungan kepada pekerja migran purna serta keluarganya.
"Penghormatan kepada Pahlawan Devisa tidak hanya berupa slogan, tetapi melalui tindakan nyata seperti Desmigratif yang memberikan perlindungan menyeluruh," tambahnya.
Di samping sosialisasi, Menteri Ida juga berdialog langsung dengan pekerja migran purna dan keluarganya, memberikan motivasi kepada anak-anak mereka, serta memperkuat komitmen pemerintah dalam mendukung pekerja migran Indonesia.