Pentingnya Implementasi PAUD HI untuk Tingkatkan Kualitas SDM Indonesia

: Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan, dan Pemuda Kemenko PMK Woro Srihastuti (Lisa) dalam Seminar Naisonal Strategi Investasi PAUD HI Menuju Visi Indonesia Emas 2045/Foto: Kemenko PMK


Oleh Putri, Kamis, 29 Agustus 2024 | 22:02 WIB - Redaktur: Untung S - 178


Jakarta, InfoPublik - Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD HI) merupakan upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan, dan Pemuda Kemenko PMK Woro Srihastuti (Lisa) dalam Seminar Naisonal Strategi Investasi PAUD HI Menuju Visi Indonesia Emas 2045.

PAUD HI tidak dilakukan dengan berfokus pada satu aspek dalam tumbuh kembang anak seperti aspek pendidikan, aspek kesehatan, atau aspek gizi. Tetapi, dilakukan secara holistik integratif agar anak dapat tumbuh kembang secara optimal.

"Kita ingin memastikan semua kebutuhan esensial untuk tumbuh kembang anak secara optimal dapat diberikan secara terintegrasi, sehingga mereka dapat menjadi anak-anak yang berkualitas kedepannya," kata Lisa melalui keterangan resmi yang diterima InfoPublik Kamis (29/8/2024).

Lanjutnya, bahwa untuk menyiapkan anak-anak yang berkualitas, harus dimulai dari usia yang paling awal, yaitu usia 0-6 tahun. Bahkan harus dimulai dari persiapan pembangunan keluarganya. 

Jadi, kata Lisa harus memastikan penguatan bimbingan perkawinan bagi calon pengantin agar siap secara fisik dan emosional untuk memiliki anak termasuk kesiapan dalam pengasuhannya.

Selain itu, perlu dipastikan layanan untuk anak disetiap tahapan kehidupan mulai dari janin dalam kandungan sampai usia enam tahun itu benar-benar terpenuhi.

Pengembangan anak usia dini dilakukan dengan memberikan layanan untuk memenuhi kebutuhan esensial anak usia dini yang meliputi kesehatan dan gizi, stimulasi persiapan pendidikan dini, pembinaan moral emosional, pengasuhan.

"Termasuk perlindungan bagi anak-anak supaya bisa tumbuh kembang secara optimal. Jadi ini konsepsi dari PAUD HI. Kita tidak melihat bagaimana penyediaan layanan anak secara parsial," kata Lisa.

PAUD HI penting untuk dilakukan secara serius. Dia menerangkan, pada usia dini, terutama usia lima tahun pertama kehidupan, pertumbuhan otak manusia berkembang sangat cepat mencapai 90 persen kapasitas otak manusia dewasa.

Perkembangan otak menjadi fondasi untuk kesehatan, capaian kognitif dan pembentukan karakter anak yang menjadi aspek untuk membangun SDM yang lebih baik lagi ke depannya. 

Oleh sebab itu, anak sejak usia dini harus terus diberikan pengalaman positif bahkan sejak janin di kandungan. Karena stimulasi atau pengalaman yang terpapar pada anak sejak janin sampai usia enam tahun akan memengaruhi kualitas tumbuh kembang anak-anak kita.

"Rentannya periode usia dini membuat anak harus terpenuhi kebutuhan esensialnya secara holistik mulai dari kesehatan gizi pendidikan, pengasuhan, hingga perlindungan dan kesejahteraan," kata Lisa.

Bersama dengan Tanoto Foundation, Kemenko PMK telah membuat tiga kajian berkaitan dengan PAUD HI yaitu pertama, Penyelarasan Indikator Global Perawatan dan Pengasuhan Anak Usia Dini dan Indikator PAUD HI.

Kedua, Pembangunan Sumber Daya Manusia pada 1000 HPK hingga Usia 3 Tahun. Ketiga, Strategi Pengasuhan dan Stimulasi Dini, Catatan Kritis Kebijakan, dan Implementasi Program PAUD HI.

Lisa berharap dengan adanya kajian yang telah dibuat dapat menjadi masukan dalam menyiapkan RAN PAUD HI 2025-2029 termasuk dari sisi implementasinya yang masih banyak tantangan.

Kemudian juga diharapkan dengan kajian tersebut dapat menguatkan kedudukan PAUD HI dalam RPJMN 2025-2029, dan juga memastikan PAUD HI sebagai bagian dari implementasi Undang-Undang No. 4 Tahun 2024 Tentang Kesejahteraan Ibu dan Anak.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Putri
  • Jumat, 20 September 2024 | 06:00 WIB
Cegah Bunuh Diri, Kemenkes Ajak Remaja Bicara soal Kesehatan Mental
  • Oleh Putri
  • Kamis, 19 September 2024 | 21:47 WIB
Pentingnya Meningkatkan Ketepatan Diagnosis demi Keselamatan Pasien
  • Oleh Putri
  • Kamis, 19 September 2024 | 21:46 WIB
Kemenkes Imbau Masyarakat Bijak Konsumsi Antibiotik
  • Oleh MC KAB BULELENG
  • Kamis, 19 September 2024 | 21:11 WIB
Kemenko PMK Apresiasi Implementasi RAN Pijar di Buleleng