- Oleh MC KOTA PADANG
- Rabu, 27 November 2024 | 21:31 WIB
: Menko PMK Muhadjir Effendy pimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Peningkatan SDM yang merupakan gelar rakor perdana K/L , pemerintah Propinsi Kalimantan Timur, Kota/Kabupaten yang diadakan di Kantor IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur/Foto: KemenkoPMK
Jakarta, InfoPublik - Langkah inklusif pembangunan manusia di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan menyiapkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas. Masyarakat di wilayah IKN diharapkan turut serta dalam pembangunan IKN saja.
Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy saat Rapat Koordinasi (Rakor) Peningkatan SDM yang merupakan gelar rakor perdana K/L , pemerintah Propinsi Kalimantan Timur, Kota/Kabupaten yang diadakan di Kantor IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur pada Rabu (28/8/2024).
"Memang sangat kompleks, bukan hanya berkaitan dengan investasi maupun infrastruktur namun berkaitan dengan tiga hal utama yaitu kesehatan, pendidikan, dan SDM atau man power," ujar Menko Muhadjir melalui keterangan resmi yang diterima InfoPublik Kamis (29/8/2024).
Hal yang juga perlu menjadi perhatian yaitu arus mobilisasi. Kedatangan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang telah direncanakan dan pastinya akan diikuti arus urbanisasi masyarakat harus diantisipasi.
Karena, Menko Muhadjir mengatakan berpotensi mempengaruhi keseimbangan tatakelola IKN yang dipersiapkan sebagai kota masa depan. Dibutuhkan rekayasa sosial untuk mengantisipasi kondisi tersebut.
Ia juga menyampaikan langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam pembangunan manusia dan budaya di IKN. Pada bidang kesehatan yaitu dengan memprioritaskan tenaga kesehatan lokal, perlu didukung penyiapannya dengan menyediakan mentoring khusus persiapan sebelum mendapatkan beasiswa.
Kualitas pendidikan bagi putra-putri daerah perlu didukung lembaga pendidikan yang mumpuni dengan mendekatkan fasilitasnya disini.
"Belajar dari membangun Ibukota di negara lain perlu segera ada pemerintahan tidak terbatas OIKN. Warga lokal adalah pemilik awal IKN, jangan sampai pendatang baru yang nanti lebih merasa eksklusif di wilayah IKN," kata Menko Muhadjir.
Pembangunan IKN adalah simbol dari komitmen kita untuk mewujudkan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia. Sekaligus mengimplementasikan Visi Presiden Jokowi untuk mengubah dari Jawa Sentris menjadi Indonesia Sentris.
Menjelang akhir masa jabatannya Menko Muhadjir menargetkan pembangunan IKN dan siap mengawal hingga dua bulan ke depan.
"Saya ingin mengakhiri masa jabatan ini memberikan perhatian semaksimal mungkin pada IKN sesuai dengan arahan Presiden. Nanti akan kita ikuti beberapa pertemuan-pertemuan yang lebih detail dan teknis sekaligus ikut meramaikan suasana IKN," ujar Menko Muhadjir.