- Oleh Farizzy Adhy Rachman
- Selasa, 5 November 2024 | 21:01 WIB
: Presiden Joko Widodo memimpin apel kehormatan dan renungan suci di Taman Kusuma Bangsa, Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur pada Sabtu, 17 Agustus 2024. Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr
Oleh Untung Sutomo, Sabtu, 17 Agustus 2024 | 06:30 WIB - Redaktur: Untung S - 303
IKN, InfoPublik - Presiden Joko Widodo memimpin apel kehormatan dan renungan suci di Taman Kusuma Bangsa, Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur, pada Sabtu (17/8/2024). Upacara yang digelar tepat pada pukul 00.00 WITA itu merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Dikutip dari keterangan tertulis BPMI Setpres, Presiden Jokowi bersama Ibu Iriana tiba di Taman Kusuma Bangsa dan disambut oleh Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo beserta istri. Setelah itu, mereka berjalan menuju area upacara, di mana Brigjen TNI Bayu Permana yang menjabat sebagai Kepala Staf Kodam VI/Mulawarman bertindak sebagai perwira upacara, dan Kombes Pol Matrius sebagai komandan upacara.
Sebagai inspektur upacara, Presiden Jokowi memimpin apel kehormatan dan renungan suci dengan penuh khidmat. Dalam naskah yang dibacakannya, Presiden memberikan penghormatan yang mendalam kepada para pahlawan, baik yang dikenal maupun yang tidak, dari seluruh pelosok Tanah Air, yang telah mengorbankan nyawa demi kemerdekaan bangsa.
“Kami menyatakan hormat yang sebesar-besarnya atas keridaan, keikhlasan, dan kesucian pengorbanan para pahlawan dalam mengabdi kepada perjuangan demi kebahagiaan nusa dan bangsa,” ujar Presiden dalam pidatonya.
Presiden juga mengajak seluruh masyarakat untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raga demi tanah air. Ia turut mengajak untuk mendoakan agar para pahlawan diterima di tempat yang sebaik-baiknya oleh Tuhan Yang Maha Esa.
“Kami bersumpah dan berjanji, perjuangan para pahlawan adalah perjuangan kami pula, dan jalan kebaktian yang ditempuh adalah jalan kami juga. Kami berdoa, semoga arwah para pahlawan diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa di tempat yang sebaik-baiknya,” lanjutnya.
Usai pidato, Presiden Jokowi memimpin prosesi mengheningkan cipta, dilanjutkan dengan doa bersama yang dipandu oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Upacara diakhiri dengan penghormatan terakhir kepada arwah para pahlawan sebelum Presiden meninggalkan Taman Kusuma Bangsa.