- Oleh Pasha Yudha Ernowo
- Jumat, 20 Desember 2024 | 21:44 WIB
: Olimpiade Sains Nasional (OSN) jenjang Pendidikan Dasar (SD/MI/sederajat dan SMP/MTs/sederajat) 2024 resmi ditutup oleh Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar, dan Menengah (Dirjen PAUD Dikdasmen), Iwan Syahril di Jakarta (Foto: Dok Kemendikbudristek)
Oleh Pasha Yudha Ernowo, Senin, 12 Agustus 2024 | 20:11 WIB - Redaktur: Untung S - 423
Jakarta, InfoPublik – Olimpiade Sains Nasional (OSN) jenjang Pendidikan Dasar (SD/MI/sederajat dan SMP/MTs/sederajat) 2024 resmi ditutup oleh Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar, dan Menengah (Dirjen PAUD Dikdasmen), Iwan Syahril, di Jakarta.
Pada jenjang SMP, medali emas bidang Matematika diraih oleh Kenzo Alvaro Lim dari SMP Witama Nasional Plus, Riau; Kevin Hendrikson Wu dari SMP Kristen Tri Tunggal, Jawa Tengah; Aldan Azahwan Ikhsan dari SMP Labschool Jakarta; Lionel Wijaya dari SMP Kristen Tri Tunggal, Jawa Tengah; serta Ahmad Yazid Muhandis dari SMP Kharisma Bangsa, Banten.
Sementara itu, peraih medali emas bidang IPA adalah Ahmad Irfan Naufal Fahmi dari MTSN 1 Kota Malang, Jawa Timur; Aladdin Naufal Surahman dari SMP Negeri 115 Jakarta; Kayser Hwang dari SMP Darma Yudha, Riau; Irsy Alvaro Rhein dari SMPS Mentari Intercultural School Bintaro, Banten; serta Raphael Kamil Edward dari SMP Negeri 193 Jakarta.
Untuk bidang IPS, medali emas diraih oleh Godeliva Belinda Putri dari SMP Negeri 5 Yogyakarta; Tristan Rafa El Fatih dari SMP Islam Sabilillah Malang, Jawa Timur; Adnan Ali dari SMP PGII, Jawa Barat; Arfat Nezar Prasojo dari SMP Negeri 1 Purworejo, Jawa Tengah; serta I Komang Pendy Prayoga dari SMP Negeri 2 Amlapura, Bali.
Pada jenjang SD, siswa yang meraih emas dalam bidang Matematika adalah Klaus Wahyudi dari SDK Yohannes Gabriel, Jawa Timur; Bryan Richie Huang dari SD Kristen 11 Penabur, D.K.I. Jakarta; Gandi Aregha Windu dari SD Negeri Sinomwidodo 03, Jawa Tengah; Bryan Destin Mulyadi dari SD Pelita Cemerlang, Kalimantan Barat; serta Austin Kei Tjahjoyo dari SDS K Maria Fatima III, Jawa Timur.
Di bidang IPA, medali emas diberikan kepada Putu Esa Indrastra Nugraha dari SD Kristen Aletheia, Nusa Tenggara Barat; Ahmad Nuruzzaman dari SD Muh Bodon, D.I. Yogyakarta; Agung Prawira Negara dari SD Akar Panrita Mamminasata, Sulawesi Selatan; Aryaputra Aqila Naufal Atharizz dari SDS Al Azhar Kelapa Gading, D.K.I. Jakarta; serta Yoel Efraim Siallagan dari SD Bopkri Gondolayu, D.I. Yogyakarta.
“Untuk adik-adik yang berhasil menjadi pemenang, saya berpesan, jangan cepat berpuas diri. Teruslah menjadi inspirasi, bangun terus mimpi tentang masa depan, dan tularkan semangat berbagi pengetahuan pada lingkungan sekitarnya,” ucap Dirjen PAUD Dikdasmen Iwan Syahril dalam keterangan tertulis yang diterima InfoPublik, Senin (12/8/2024).
OSN merupakan ajang talenta yang dirancang untuk mengidentifikasi serta mengembangkan kompetensi peserta didik SD, SMP, dan SMA dalam bidang sains. Kegiatan ini diselenggarakan melalui sistem kompetisi yang sistematis dan berjenjang, memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk membuka cakrawala berpikir serta mengeksplorasi kemampuan mereka dalam bidang sains dan teknologi. Selain mengembangkan prestasi di bidang akademik, kegiatan ini juga dirancang untuk mendorong kepekaan peserta didik dalam menerapkan sains dalam kehidupan sehari-hari.
Dirjen Iwan juga menekankan bahwa meskipun OSN ini dirancang sebagai kompetisi, kemenangan bukanlah tujuan utama. “Kemendikbudristek ingin Sobat Prestasi memahami bahwa yang terpenting adalah kita dapat menghargai sebuah proses. Bagi adik-adik yang belum berhasil menjadi pemenang dalam OSN 2024, ini bukanlah akhir, melainkan awal untuk menata kembali langkah baru,” tutur Dirjen Iwan.
Sebagai Pelajar Pancasila, Dirjen Iwan mendorong para siswa untuk terus membangun semangat belajar sepanjang hayat, karena kesempatan untuk maju akan selalu terbuka jika mereka terus belajar dari setiap proses.
“Saya yakin, adik-adik yang telah melangkah masuk dalam ajang OSN ini adalah pelajar yang beruntung, dengan potensi luar biasa, semangat, dedikasi, dan ketekunan untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat,” tambahnya.
Pembina SMPN 1 Kendari, Paruddin, juga mengungkapkan rasa senangnya dengan penyelenggaraan OSN SD-SMP 2024 yang berlangsung secara luring. “Saya setuju acara ini diselenggarakan secara luring supaya integritas tetap terjaga,” katanya.