RS Adam Malik dan Tim Medis Arab Saudi Lanjutkan Misi Bedah Jantung Tahap 3

: RS Adam Malik bersama KSRelief dari Arab Saudi lanjutkan misi operasi bedah jantung tahap ketiga di Medan/Foto: Kemenkes


Oleh Putri, Kamis, 8 Agustus 2024 | 21:01 WIB - Redaktur: Untung S - 204


Jakarta, InfoPublik - Rumah Sakit (RS) Adam Malik bersama tim medis King Salman Humanitarian Aid and Relief Center (KSRelief) dari Arab Saudi kembali melanjutkan misi operasi bedah jantung tahap ketiga di Medan, Sumatra Utara pada Rabu (7/8/2024).

Operasi jantung kali ini akan menangani pasien dewasa di Gedung Pusat Jantung Terpadu RS Adam Malik, seperti telah dilakukan pada tahap pertama di bulan Mei 2024 lalu.

Dalam acara penyambutan tim medis KSRelief ini, Direktur Utama RS Adam Malik dr. Zainal Safri MKed(PD) SpPD-KKV SpJP(K) tak lupa menyampaikan terima kasih kepada Kerajaan Arab Saudi atas bantuan program KSRelief ini.

Tak hanya mendapatkan proses alih iptek dari tim medis Arab Saudi untuk peningkatan kompetensi SDM RS Adam Malik, program ini juga akan memberikan bantuan bahan-bahan medis untuk pelaksanaan operasi.

“Kami memiliki banyak pasien bedah jantung, tapi tidak semuanya bisa ditangani di rumah sakit ini, karena keterbatasan jumlah sumber daya manusia dan bahan-bahan medis, sehingga selama ini sebagian pasien terpaksa harus dikirim ke Jakarta,” kata Zainal melalui keterangan resminya Kamis (8/8/2024).

Pimpinan tim medis KSRelief kali ini, Dr. Abdullah Ashmeg spesialis bedah jantung menyebut mereka berharap bisa memberikan yang terbaik dalam misi operasi bedah jantung tahap ketiga ini.

“Kami merasa sangat bangga dapat menjalankan misi ini, sehingga bisa membantu banyak orang untuk mendapatkan kesehatan jantung yang lebih baik. Semoga misi kali ini juga bisa berjalan dengan lancar,” kata Dr. Abdullah Ashmeg.

Tim medis KSRelief sendiri kali ini membawa sebanyak 19 tenaga kesehatan langsung dari Arab Saudi. Mereka terdiri atas dokter spesialis bedah jantung, dokter spesialis jantung, dokter spesialis anestesi jantung, perawat ahli, dan teknisi medis.

Selain akan melaksanakan operasi bedah jantung pada 16 pasien, tim ini juga akan melakukan tindakan intervensi non-bedah kateterisasi jantung, di mana nanti akan berlangsung sampai 13 Agustus 2024 mendatang.

Sebelumnya, tim medis KSRelief telah berhasil melakukan operasi bedah jantung pada 10 pasien dewasa dan 31 pasien kateterisasi jantung dalam program tahap pertama pada 22-25 Mei 2024.

Kemudian, pada tahap kedua berlangsung misi operasi bedah jantung anak, di mana sebanyak 25 pasien anak menjalani operasi selama periode 25-30 Juni 2024. Misi tahap kedua ini sendiri sempat ditinjau langsung oleh Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Putri
  • Sabtu, 21 September 2024 | 17:08 WIB
Kabupaten Mimika Lakukan Percepatan Eliminasi Malaria
  • Oleh Putri
  • Sabtu, 21 September 2024 | 17:05 WIB
Kolaborasi Kemenkes-BRIN Gelar Simulasi Kegawatdaruratan Medis
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Jumat, 20 September 2024 | 17:11 WIB
Satu Dekade JKN: KPK Tegaskan Pentingnya Tata Kelola Akuntabel untuk Cegah Fraud
  • Oleh Putri
  • Jumat, 20 September 2024 | 06:00 WIB
Cegah Bunuh Diri, Kemenkes Ajak Remaja Bicara soal Kesehatan Mental
  • Oleh Putri
  • Kamis, 19 September 2024 | 21:47 WIB
Pentingnya Meningkatkan Ketepatan Diagnosis demi Keselamatan Pasien
  • Oleh Putri
  • Kamis, 19 September 2024 | 21:46 WIB
Kemenkes Imbau Masyarakat Bijak Konsumsi Antibiotik