Forum Anak Nasional Serukan Lima Isu Penting di Peringatan HAN 2024

: Perwakilan 5 orang anggota Forum Anak Nasional membacakan lima isu perlindungan anak lewat Suara Anak Indonesia dalam puncak peringatan Hari Anak Nasional ke-40 di Jayapura, Papua, Selasa (23/7/2024). Foto: Youtube Sekretariat Presiden


Oleh Dian Thenniarti, Selasa, 23 Juli 2024 | 11:25 WIB - Redaktur: Untung S - 362


Jakarta, InfoPublik — Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) menunjukkan komitmen Indonesia dalam melindungi anak-anak, memastikan hak-hak mereka untuk hidup, tumbuh, dan berkembang dengan baik. Acara ini juga menjadi momen evaluasi dan refleksi untuk memastikan hak-hak anak benar-benar terlindungi dan suara mereka didengar.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga, mengatakan bahwa anak-anak sebagai penerus bangsa memiliki peran penting dalam menentukan masa depan yang bebas dari diskriminasi, dengan hak-hak yang terpenuhi dan terlindungi dari kekerasan.

"Inilah yang menjadi dasar pemerintah memberikan kesempatan kepada seluruh anak Indonesia menyusun suara anak. Suara anak ini disusun oleh perwakilan anak Indonesia yang tergabung dalam Forum Anak Nasional," kata Menteri PPPA sebagaimana dikutip InfoPublik pada Selasa (23/7/2024).

Melalui Forum Anak Nasional, anak-anak Indonesia menyerukan aspirasi dan kekhawatiran mereka lewat Suara Anak Indonesia yang disampaikan di hadapan Presiden Joko Widodo dalam peringatan Hari Anak Nasional 2024.

Pada Puncak Peringatan Hari Anak Nasional ke-40 kali ini, Forum Anak Nasional membawa lima isu yang disusun oleh perwakilan anak dari tingkat desa sampai provinsi.

Isu-isu yang dibacakan di hadapan enam ribu anak yang menghadiri acara tersebut antara lain:

  1. Meminta kepada pemerintah dan masyarakat untuk mendukung pemenuhan hak sipil anak, termasuk pentingnya Kartu Identitas Anak, Akta Kelahiran, Kartu Keluarga, serta administrasi kependudukan lainnya.
  2. Menyerukan penyelesaian kasus perkawinan anak yang berdampak pada anak putus sekolah, penelantaran anak, dan stunting. Mereka juga menyerukan pencegahan di tingkat akar rumput dengan pembentukan satgas pencegahan perkawinan usia anak.
  3. Mencegah anak menjadi perokok aktif atau pasif, serta korban penyalahgunaan napza termasuk minuman keras. Untuk itu, mereka menyerukan pengoptimalan regulasi berdasarkan hak anak dan prinsip bisnis yang mematuhi hak anak dalam operasinya.
  4. Meminta perluasan, pemerataan, dan peningkatan kualitas pendidikan, termasuk di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar.
  5. Meminta fokus terhadap penanganan kekerasan dan eksploitasi terhadap anak yang berimplikasi pada kesehatan fisik serta mental dan berdampak pada pendidikan dan sosial mereka. Mereka juga meminta sosialisasi lebih masif tentang undang-undang dan aturan terkait kekerasan dan eksploitasi anak.

Sebagai informasi, puncak Peringatan Hari Anak Nasional ke-40 yang diadakan di Jayapura pada Selasa (23/7/2024) mengambil tema 'Suara Anak Membangun Bangsa'. Sementara tema utama Hari Anak Nasional 2024 adalah 'Anak Terlindungi, Indonesia Maju'.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Minggu, 3 November 2024 | 06:21 WIB
Kementerian PU Selesaikan Penataan Infrastruktur Kawasan Keraton Kasunanan Surakarta
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Jumat, 1 November 2024 | 16:48 WIB
Garuda Operasikan Penerbangan dari Halim Menuju Surabaya, Medan dan Padang
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Jumat, 1 November 2024 | 15:00 WIB
Dukung Swasembada Pangan, Pemerintah Genjot Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Jumat, 1 November 2024 | 13:44 WIB
Bakamla RI dan 1st Marine Logistics Group AS Perkuat Sinergi untuk Keamanan Maritim
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Jumat, 1 November 2024 | 13:42 WIB
Menteri PPPA Dorong Perempuan Berdaya lewat Ekonomi Syariah Berkelanjutan