- Oleh Putri
- Sabtu, 2 November 2024 | 06:19 WIB
: Foto: Kemenkes
Jakarta, InfoPublik - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin kembali mengingatkan masyarakat untuk menjaga kesehatan seiring dengan meningkatnya prevalensi penyakit tidak menular di Indonesia.
“Jagalah tubuh tetap sehat, jangan sampai sakit. Sejumlah penyakit tidak menular seperti jantung, stroke, dan kanker masih mendominasi penyebab kesakitan dan kematian di Indonesia,” kata Menkes Budi melalui keterangan resminya, Sabtu (20/7/2024).
Lanjutnya, penyakit tersebut adalah penyakit kronis yang terjadi dalam waktu lama serta membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Ia mengingatkan masyarakat untuk menjaga kesehatan dengan rutin melakukan cek kesehatan minimal satu tahun sekali.
Hal ini penting untuk mengetahui riwayat kesehatan diri, sehingga bila ditemukan gangguan kesehatan dapat diketahui sejak awal dan segera ditangani. "Apabila terdeteksi lebih dini lima tahun sebelumnya, bisa dihindari sejak awal," jelas Menkes Budi.
Pemeriksaan kesehatan dasar untuk mencegah penyakit-penyakit tersebut meliputi pemeriksaan tekanan darah, gula darah, dan kolesterol. Jika hasilnya tidak sesuai, masyarakat harus segera berobat ke puskesmas.
“Kalau di atas batas normal jangan panik, cepat datang ke Puskesmas, dikasih obat gratis, benar-benar gratis,” tutur Menkes Budi.
Pemeriksaan lain yang perlu dilakukan adalah cek lingkar perut atau Indeks Massa Tubuh (IMT). Batas aman lingkar perut pria adalah 90 cm, sementara untuk wanita 80 cm. Jika melebihi batas, harus segera dikontrol.
"Lemak perut yang berlebihan akan memicu masalah kesehatan yang serius seperti serangan jantung," kata Menkes Budi. Ia juga menyampaikan bahwa masyarakat sehat berkaitan erat dengan visi Indonesia maju pada 2045.
Saat itu, Indonesia diperkirakan menjadi negara maju dengan salah satu kriterianya adalah pendapatan per kapita penduduk Indonesia mencapai Rp15 juta per bulan. Agar cita-cita tersebut terwujud, seluruh penduduk harus sehat.
“Kalau mau jadi Indonesia maju, orangnya harus sehat. Sehat itu harus dijaga, jangan sampai sakit. Caranya harus rajin ke Puskesmas untuk ukur empat hal tersebut, minimal setahun sekali, kalau makin tua bolehlah enam bulan sekali. Kalau itu dijaga, Insya Allah usianya bisa mencapai rata-rata usia harapan hidup Indonesia, bahkan bisa lebih,” kata Menkes Budi.