Jelang 2024, KKP Bagikan 8,8 Ton Ikan ke Masyarakat untuk Tingkatkan Konsumsi Nasional

: Menteri KP, Sakti Wahyu Trenggono, membagikan paket bantuan ikan ke perwakilan masyarakat, pengelola rumah yatim, pondok pesantren, serta pegawai di halaman Gedung Mina Bahari III, Kantor Pusat KKP, Jakarta Pusat, Jumat (29/12/2023)/Foto: Dok KKP


Oleh Baheramsyah, Jumat, 29 Desember 2023 | 18:03 WIB - Redaktur: Untung S - 112


Jakarta, InfoPublik - Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Sakti Wahyu Trenggono membagikan 8,8 ton ikan secara gratis ke anak yatim, pelajar, hingga masyarakat menjelang tahun baru 2024.

Bagi-bagi ikan itu merupakan bagian dari program Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk meningkatkan angka konsumsi ikan secara nasional, serta membantu penyerapan hasil tangkapan nelayan, khususnya yang berada di wilayah Pantai Utara Jawa.

"Kita berbagi di akhir tahun, dan kemudian ini di hari Jumat harapannya menjadi Jumat Berkah. Kita bagikan ke anak yatim, rumah santri hingga masyarakat sekitar sini," ungkap Menteri KP Trenggono saat melepas truk pembawa bantuan paket ikan di Gedung Mina Bahari III, Jakarta Pusat, Jumat (29/12/2023).

Menteri KP Trenggono menerangkan, kebutuhan ikan secara nasional sekitar 13 juta ton per tahun. Sebagian besar ikan tersebut merupakan hasil produksi nelayan dan pembudidaya dalam negeri.

Sedangkan upaya KKP untuk meningkatkan angka konsumsi ikan, salah satunya melalui program Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan).

Menteri Trenggono menambahkan, peningkatan angka konsumsi ikan erat kaitannya dengan pemenuhan gizi masyarakat sekaligus membantu kesejahteraan pelaku utama perikanan, seperti nelayan dan pembudidaya.

"Ini sebagai satu pesan untuk peningkatan gizi, supaya gizi masyarakat meningkat dengan mengonsumsi ikan. Karena ikan ini bisa kita produksi di dalam negeri sendiri," bebernya.

Sementara itu, Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Budi Sulistyo mengatakan pembagian ikan merupakan salah satu upaya KKP menyerap hasil produksi nelayan. Ikan layang yang dibagikan kali ini adalah hasil tangkapan nelayan Pantura.

Pihaknya memiliki program Ulammart yang tujuannya menyerap dan mempromosikan hasil produksi masyarakat kelautan dan perikanan, baik itu berupa ikan segar, olahan hingga oleh-oleh khas ikan.

"Itu adalah upaya bagaimana kita menyerap hasil perikanan, dan meningkatkan angka konsumsi ikan," ujarnya.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Isma
  • Minggu, 29 September 2024 | 08:04 WIB
KKP Raih Penghargaan atas Prestasi Penegakan Hukum
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Rabu, 25 September 2024 | 16:26 WIB
KKP Amankan Lima Kapal Asing Pencuri Ikan Indonesia di Samudera Pasifik dan Selat Malaka
  • Oleh Isma
  • Kamis, 19 September 2024 | 20:53 WIB
Genjot Ekspor Perikanan, Inonesia Bidik Pasar Rusia
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Kamis, 19 September 2024 | 00:15 WIB
Pemerintah Perjuangkan Ekspor Udang Beku ke Amerika Serikat