: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Biro Sumber Daya dan Manusia (Biro SDM), memberikan penghargaan kepada Pegawai Berprestasi dan Unit Pengelola Sumber Daya Manusia Terbaik tahun 2023/Foto: dok. Kemendikbudristek.
Oleh G. Suranto, Rabu, 13 Desember 2023 | 18:11 WIB - Redaktur: Untung S - 124
Jakarta, InfoPublik - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Biro Sumber Daya dan Manusia (Biro SDM), memberikan penghargaan kepada Pegawai Berprestasi dan Unit Pengelola Sumber Daya Manusia Terbaik tahun 2023.
Acara yang berlangsung di Gedung A Kemendikbudristek, pada Selasa (12/12/2023) tersebut diikuti oleh perwakilan unit kerja di Kemendikbudristek yang terdiri dari pimpinan unit utama, pimpinan unit kerja, dan pimpinan perguruan tinggi. Penghargaan tersebut diberikan sebagai wujud implementasi amanat Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 30 tahun 2018.
Sekretaris Jenderal (Sesjen) Kemendikbudristek, Suharti, menyampaikan apresiasi kepada para pegawai yang telah menunjukkan prestasi kerja, inovasi, dan kreatifitas yang bermanfaat dalam meningkatkan kinerja kementerian dan juga masyarakat. “Pemberian penghargaan ini bertujuan tidak hanya untuk memberikan pengakuan dan penghormatan atas prestasi kerja pegawai, tetapi juga untuk meningkatkan motivasi semangat kerja yang tidak hanya pada pegawai penerima penghargaan, namun juga seluruh pegawai Kemendikbudristek supaya mendapatkan inspirasi bagiamana cara kerjadan melahirkan capaian-capaian yang telah dihasilkan,” ujar Suharti dalam keterangannya dikutip di Jakarta, Rabu (13/12/2023).
Lebih lanjut, Suharti menambahkan bahwa penghargaan ini menjadi ajang untuk menebarkan nilai keteladanan dalam bekerja dan juga meningkatkan nilai kompetitif, yang berartikan bukan untuk maju diri sendiri, namun juga maju bersama dalam tim kerja. Ia berharap kedepannya seluruh unit kerja di Kemendikbudristek dapat ikut berpartisipasi dalam pemberian penghargaan baik secara internal maupun keseluruhan di lingkungan kementerian. “Pemberian penghargaan ini tidak hanya sebatas menjadi sebuah piagam saja, kita juga ingin mereka yang telah berprestasi dapat dibina lebih lanjut supaya mampu menjadi pemimpin di wilayah unit kerja Kemendikbudristek,” ungkap Suharti.
Senada dengan Suharti, Kepala Biro SDM, Ambar Musyarifah, mengatakan bahwa pemberian penghargaan tahun ini sangat spesial karena menjadi alternatif lain dari apresiasi yang telah rutin diberikan, yaitu pemberian Satyalancana Karya Satya yang lebih mengedepankan aspek loyalitas. Namun, pada penghargaan ini lebih mengedepankan aspek kreatifitas dan inovasi pegawai dalam mewujudkan karya terbaik demi kemajuan Kemendikbudristek. “Terdapat perbedaan antara pemilihan pegawai berprestasi Kemendikbudristek tahun ini dengan tahun sebelumnya, tahun ini terdapat dua kategori pegawai berprestasi, yaitu Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan jabatan fungsional dosen dan PNS selain jabatan fungsional dosen. Kedua kategori ini didasarkan pada nilai inovasi dan jangkauan kemanfaatan yang telah dihasilkan,” ucap Ambar.
Selain itu, pemenang pertama kategori PNS selain jabatan fungsional dosen, Ganjar Harimansyah, menuturkan bahwa capaian yang ia lakukan adalah telah berhasil membangun jejaring kerja diantara pemangku kepentingan kebahasaan dan kesastraan, terutama Pemerintah Daerah, Perguruan Tinggi, Organisasi Profesi, dan Komunitas Literasi Bahasa maupun Sastra. “Capain ini merespon arahan Mas Menteri yang terkait dengan keberhasilan memerlukan sebuah kolaborasi dan sinergitas. Bagi saya, dengan jejaring yang erat merupakan cerminan dari kedua hal tersebut dan juga dengan sinergitas kami di Balai Bahasa mendapatkan kemudahan untuk menjalankan program serta menghasilkan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat,” tutur Ganjar yang merupakan Kepala Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Selatan.
Ganjar menilai bahwa penghargaan ini menjadi sebuah motivasi sekaligus menjadi dorongan bagi dirinya untuk terus beprestasi. Menurutnya, Kemendikbudristek telah melakukan sebuah komitmen untuk melihat dan menghargai prestasi yang telah dilakukan oleh pegawai. “Saya berharap dengan adanya penghargaan ini, semoga pegawai Kemendikbudristek dapat meningkatkan motivasi dan semangat kerja untuk membangun kinerja Kementerian menjadi lebih baik lagi di tahun mendatang,” ungkap Ganjar.
Selanjutnya, untuk penghargaan Unit Pengelola Sumber Daya Manusia Terbaik tahun 2023 terdapat empat kategori, yakni Kategori Unit Kerja Wilayah Sekretariat Jenderal, Kategori Unit Kerja Wilayah Sekretariat Utama, Kategori Unit Kerja Wilayah Perguruan Tinggi Negeri dengan Jumlah Kurang dari 500 Pegawai, dan Kategori Unit Kerja Wilayah Perguruan Tinggi Negeri dengan Jumlah Lebih dari 500 Pegawai.
Adapun kriteria yang menjadi penilaian dalam penghargaan tersebut, antara lain Tata kelola mutasi kepegawaian dan penghargaaan; Penegakan kepatuhan, kode etik, kode perilaku, dan disiplin pegawai; Tata kelola pengadaan CPNS; Pengelolaan data Sistem Informasi Kepegawaian berupa pemutakhiran data, pengembangan kompetensi pegawai, dan penilaian kinerja pegawai; dan Implementasi penerapan sistem merit. Melalui penghargaan ini diharapkan seluruh unit kerja Kemendikbudristek dapat meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan kepegawaian serta menambah antusiasme dalam menggunakan layanan Biro SDM.
PERAIH PENGHARGAAN PEGAWAI BERPRESTASI
Kategori PNS Selain Jabatan Fungsional Dosen
1. Ganjar Harimansyah, Kepala Badan Bahasa Provinsi Sulawesi Selatan
2.Tomi Kartono Putra, Biro Sumber Daya Manusia
3.Teuku Muhamad Putra Ramdhansyah, Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah I
Kategori PNS Jabatan Fungsional Dosen
1. Nadi Suprapto, Universitas Negeri Surabaya
2.Wiwit Suryanto, Universitas Gadjah Mada
3. Moh. Jauhari, Politeknik Negeri Madura
PERAIH PENGHARGAAN UNIT PENGELOLA SUMBER DAYA MANUSIA
Kategori Unit Kerja Wilayah Sekretariat Jenderal
1. Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan
2. Biro Organisasi dan Tata Laksana
3. Biro Perencanaan
Kategori Unit Kerja Wilayah Sekretariat Utama
1. Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi
2. Sekretariat Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
3. Sekretariat Direktorat Jenderal Kebudayaan
Kategori Unit Kerja Wilayah Perguruan Tinggi Negeri dengan Jumlah Kurang dari 500 Pegawai
1. Politeknik Negeri Ambon
2. Politeknik Negeri Semarang
3. Politeknik Negeri Padang
Kategori Unit Kerja Wilayah Perguruan Tinggi Negeri dengan Jumlah Lebih dari 500 Pegawai
1. Universitas Terbuka
2. Politeknik Negeri Surabaya
3. Politeknik Negeri Bandung