- Oleh Jhon Rico
- Kamis, 23 November 2023 | 22:24 WIB
: Proses TMC yang dilakukan oleh tim gabungan di langit Kabupaten Biak Numfor, Papua pada Selasa (21/11/2023)/ dok. BNPB.
Jakarta, InfoPublik - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mendukung perhelatan Sail Teluk Cenderawasih (STC) 2023 dengan melaksanakan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di Kabupaten Biak Numfor.
STC 2023 yang digelar pada 21 November hingga 27 November 2023 sekaligus bertujuan untuk mengenalkan potensi bahari dan maritim Papua, sebagai beranda Indonesia di wilayah Pasifik.
Untuk memastikan operasi berjalan dengan lancar, Direktur Dukungan Sumber Daya Darurat Agus Riyanto melakukan pemantauan secara langsung ke Posko TMC di Baseops Lanud Manuha.
“TMC dilakukan dari BNPB, BMKG, BRIN, TNI AU dan unsur lainnya. Tadi kita telah melakukan pengecekan dan rapat koordinasi bersama persiapan dukungan pelaksanaan STC 2023,” kata Agus dalam keterangan yang diterima InfoPublik, Selasa (21/11/2023).
Menurut dia, operasi TMC akan dilakukan selama empat hari ke depan yaitu pada 21 hingga 24 November 2023.
Ia merinci, untuk hari pertama dilakukan dua sorti. Pada hari kedua dan ketiga terbang dengan empat kali sorti.
Kemudian, di hari keempat sebanyak dua sorti.
Adapun dalam satu sorti ditebar satu ton garam, sehingga total sebanyak dua belas ton garam akan ditumpahkan di langit Biak Numfor.
“Kami menyiapkan armada pesawat Cessna 208 Caravan dan material 12 ton garam dalam pelaksanaan TMC untuk mereduksi curah hujan yang tinggi atau menggeser hujan. Semoga dengan adanya TMC, acara puncak STC nanti diharapkan cuaca kondusif sehingga pelaksanaan event berjalan lancar,” jelas dia.
Pada kesempatan yang sama, Perekayasa Utama BMKG Tri Handoko Seto menyatakan, prakiraan BMKG ada potensi cuaca ekstrem di Biak Numfor, sehingga perlu dilakukan operasi TMC.
“Kami dari BMKG memperkirakan adanya potensi cuaca ekstrem, kita tahu sekarang musim transisi kemarau ke hujan. Hari ini operasi hari pertama, dua sorti penerbangan juga untuk melihat pertumbuhan awan dan spot yang harus diperhitungkan, supaya besok dan lusa kita bisa lebih masif. Besok dan lusa akan empat sorti per hari, harapannya potensi cuaca ekstrem yang mungkin timbul bisa kita intervensi,” kata Seto.
Diketahui, BNPB terjun pada perhelatan STC 2023 ini sebagai Panitia Nasional Penyelenggara STC 2023. Hal itu dituangkan dalam Keputusan Menko Marves Nomor 33 Tahun 2023.
Dalam hal itu, Kepala BNPB bertugas sebagai Anggota Pengarah STC 2023. Sementara Direktur Sistem Penanggulangan Bencana BNPB sebagai Anggota Bidang Pengamanan, Keselamatan dan Kesiapsiagaan Bencana.