- Oleh Wahyu Sudoyo
- Senin, 28 Agustus 2023 | 22:11 WIB
:
Oleh Wahyu Sudoyo, Senin, 28 Agustus 2023 | 20:14 WIB - Redaktur: Untung S - 97
Jakarta, InfoPublik - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi akan membuka ruang diskusi bagi publik untuk membahas usulan pembentukan Dewan Media Sosial yang diajukan Organisasi Pendidikan, Keilmuan dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa Bangsa (UNESCO).
“UNESCO datang ke kita bawa proposal Social Media Council. Oke kita diskusikan, tapi yang pasti kontrolnya harus dari masyarakat juga,” tegasnya dalam Diskusi Ngobrol untuk Indonesia Maju bersama CT Way dan Total Politik di Jakarta, pada Minggu (27/08/2023).
Menurut Menkominfo, usulan dari UNESCO merupakan salah satu respon lembaga internasional itu dalam menyikapi fenomena media sosial yang menimbulkan kerisauan di berbagai negara dalam aspek ekonomi.
Seperti Indonesia, negara-negara di Eropa dan Amerika juga sudah risau dengan fenomena dampak media sosial akhir-akhir ini.
"Jadi mereka tawarannya itu. Jangan pakai pengawas tapi Dewan Media Sosial, karena mereka juga sudah pusing mengatur ranah digital di negara masing-masing,” tuturnya.
Menteri Budi Arie menyontohkan disrupsi e-commerce yang kini berkembang cukup pesat seperti maraknya praktik jual beli online lewat media sosial atau social commerce (S-Commerce).
Kehadiran Dewan Media Sosial dengan pelibatan masyarakat dari berbagai unsur dan ekosistem dinilai akan menjadi perhatian pemerintah agar ruang digital saling dikontrol oleh berbagai pihak.
“Jadi misalnya akademisi, anggota pers, masyarakat, tokoh agama saling mengontrol. Karena sekali lagi, negara lain di Eropa dan Amerika juga jadi kerisauan kalau tidak ada kontrol, tapi bukan kontrol dalam artian (seperti era) Orde Baru,” kata Menkominfo menandaskan.
Turut hadir dalam acara ini Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan pendiri sekaligus pimpinan CT Corp dan Trans TV Chairul Tanjung.
Foto: Humas Kominfo