- Oleh Wahyu Sudoyo
- Senin, 28 Agustus 2023 | 22:11 WIB
:
Oleh Wahyu Sudoyo, Senin, 28 Agustus 2023 | 15:20 WIB - Redaktur: Untung S - 132
Yogyakarta, InfoPublik – Hubungan Massyarakat (Humas) Pemerintah atau Pranata Humas diminta untuk bersikap netral di ruang publik, termasuk ruang digital, menjelang tahun politik 2024 mendatang karena posisinya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Pranata Humas kita ini kan adalah ASN, harus netral. Netral itu sangat penting, tidak boleh menampilkan keberpihakannya di ruang publik bahkan nge-like pun misalnya ada postingan (di media sosial) kemudian dikasih lagi itupun tidak boleh di pantau itu,” ujar Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Dirjen IKP Kominfo), Usman Kansong dalam Konvensi Nasional Pranata Humas 2023 yang bertema “Peran Penting Pranata Humas Mengawal Orkestrasi Gelaran ASEAN Summit 2023 ” yang digelar secara daring dan luring di Hotel Sheraton Mustika Yogyakarta, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada Senin (28/8/2023).
Dirjen Usman menegaskan, Pranata Humas berperan memberikan informasi yang sebenar-benarnya tentang Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024, sehingga masyarakat memiliki cukup informasi dalam mengambil keputusan memilih.
Dengan demikian, Humas Pemerintah dipastikan tidak boleh menjadi anggota tim sukses partai maupun calon presiden atau calon wakil presiden dalam Pemilu 2024 mendatang.
“Peran Humas adalah melakukan counter atau kontra narasi terhadap disinformasi atau hoaks yang biasanya merajalela pada saat pemilu. Nge-like saja nggak boleh apalagi jadi Tim Sukses,” tegas Usman Kansong.
Lebih lanjut Dirjen Usman mengatakan, Humas Pemerintah sudah dapat mengambil langkah antisipasi beredarnya disinformasi, malinformasi, dan misinformasi di tahun politik menjelang Pemilu 2024.
Langkah ini dinilai penting karena peredaran disinformasi ini akan berpotensi membentuk polarisasi di masyarakat luas, yang akan memengaruhi suasana Pemilu Serentak yang kondusif.
“Strategi yang kita ambil dalam pencegahan menjadi titik kunci suasana kondusif menjelang hingga usainya Pemilu nanti,” kata Dirjen IKP Kominfo menandaskan.
Foto: Amiri Yandi/InfoPublik