Rabu, 9 April 2025 21:34:14

Pesawat Pembawa Bantuan Kemanusiaan Indonesia Tiba di Adana Turki Dini Hari

:


Oleh Putri, Rabu, 22 Februari 2023 | 16:38 WIB - Redaktur: Untung S - 261


Jakarta, InfoPublik - Bantuan kemanusiaan dari Pemerintah Republik Indonesia untuk korban gempa Turki tiba di Bandar Udara Adana Şakirpaşa, Turki, pada Rabu, 22 Februari 2023, tepat pukul 00.00 waktu setempat.

Rombongan Indonesia dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy yang diutus Presiden Joko Widodo untuk mewakili Pemerintah Republik Indonesia.

Pada kesempatan tersebut, Menko Muhadjir atas nama Pemerintah Republik Indonesia menyampaikan ucapan duka mendalam bagi pemerintah dan rakyat Turki, khususnya yang menjadi korban gempa beberapa waktu lalu.

Menko Muhadjir mengatakan akan terus memberikan dukungan, memberikan bantuan, baik yang berupa personel, yang sudah kerja di sini baik itu search and rescue team, tim untuk pencari dan untuk menemukan korban, juga medical team, medical emergency team, tim tenaga medis yang menangani kedaruratan.

“Juga akan kita kirim berbagai macam bantuan, baik itu bantuan yang berupa logistik maupun peralatan-peralatan yang dibutuhkan oleh para korban," jelas Menko Muhadjir melalui keterangan resmi yang diterima InfoPublik Rabu (22/2/2023).

Lebih lanjut, Menko Muhadjir menyebut bahwa pemerintah Indonesia dan Turki juga sedang mendiskusikan langkah-langkah berikutnya setelah masa darurat bencana berakhir. Menurutnya, Indonesia akan turut membantu Turki pada masa rehabilitasi dan rekonstruksi pascagempa.

Sudah terbiasa menangani bencana di Indonesia, Menko Muhadjir menjelaskan setelah tahap darurat bencana nanti ada tahap rehabilitasi dan rekonstruksi yang kemungkinan Indonesia akan tetap terlibat.

“Akan kita tularkan pengalaman kita menangani tahap-tahap rehabilitasi dan rekonstruksi di Indonesia. Kita juga berdoa mudah-mudahan Turki, seluruh rakyat Turki dan pemerintah Turki bisa segera bangkit kembali dan menjadi lebih kuat dari yang sebelumnya," jelas Menko Muhadjir.

Sementara itu, Anggota Dewan Penasihat Kebijakan Luar Negeri Turki, Murat Salim Esenli, yang mewakili pemerintah Turki menyambut baik bantuan kemanusiaan dan kedatangan perwakilan dari pemerintah Indonesia.

"Sejak terjadinya gempa bumi yang dramatis, kami selalu merasakan solidaritas yang kuat dari Indonesia dan kunjungan Yang Mulia hari ini adalah bukti lain dari ikatan kuat yang kami nikmati antara Indonesia dan Turki. A friend in need is a friend indeed,” ungkapnya.

Di Bandara Adana, Menko PMK juga sempat berbincang dengan warga negara Indonesia (WNI) korban gempa Turki. Selain itu, Menko PMK juga turut menyalatkan dua jenazah WNI yang meninggal dunia akibat gempa Turki, sebelum dibawa ke Indonesia.

Foto: KemenkoPMK