Rabu, 9 April 2025 18:18:56

Pemprov Kalteng Salurkan 78 Ribu Paket Sembako untuk Warga Terdampak Banjir

:


Oleh Eko Budiono, Senin, 12 Desember 2022 | 16:00 WIB - Redaktur: Untung S - 235


Jakarta, InfoPublik - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) telah menyalurkan 78 ribu paket sembako, untuk membantu warga yang terdampak banjir di sembilan kabupaten, dan satu kota di wilayahnya.

"Bantuan tersebut merupakan total keseluruhan hingga hari ini, untuk masyarakat terdampak banjir di sembilan kabupaten dan satu kota," kata Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo, melalui keterangan tertulisnya, Senin (12/12/2022).

Bantuan sembako itu disalurkan kepada warga yang terdampak banjir di Kabupaten Sukamara, Lamandau, Kotawaringin Barat, Seruyan, Kotawaringin Timur, Katingan, Pulang Pisau, Gunung Mas, dan Kapuas serta Kota Palangka Raya.

Edy mengatakan, pada Minggu (11/12/2022) banjir masih menggenangi 33 desa dan kelurahan yang tersebar di delapan kecamatan di wilayah Kabupaten Sukamara, Barito Selatan, dan Barito Utara.

Menurut Edy, banjir berdampak pada 6.568 keluarga yang terdiri atas 12.271 jiwa di tiga wilayah kabupaten tersebut.

Edy menyatakan,  pada Senin (12/12/2022) Pemprov Kalteng mendistribusikan 30 ribu paket sembako ditambah 30 ribu sak beras kemasan lima kilogram untuk membantu korban banjir di bagian wilayah Kabupaten Barito Selatan, Barito Utara, dan Murung Raya yang berada di kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito.

Pemprov Kalteng juga akan menyalurkan bantuan bagi warga yang terdampak banjir di wilayah Kabupaten Katingan dan Kapuas dengan dukungan aparat kepolisian, TNI, dan organisasi masyarakat.

Selain itu, Edy mengapresiasi organisasi keagamaan seperti Banser Nahdlatul Ulama dan Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah yang telah membantu pemerintah menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak bencana di tiga wilayah kabupaten yang berada di DAS Barito.

"Terima kasih dukungan yang diberikan organisasi keagamaan dalam mendistribusikan bantuan ini. Saya minta bantuan disampaikan dari pintu ke pintu," katanya.

Warga Kota Palangka Raya melewati jalan yang terdampak banjir. Foto: palangkaraya.go.id