:
Oleh Tri Antoro, Sabtu, 10 September 2022 | 22:25 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 529
Jakarta, InfoPublik - Tanah Papua penuh dengan talenta-talenta unggul dari cabang olahraga (Cabor) sepakbola. Sehingga, pembinaannya harus dilakukan sejak usia dini.
Maka dari itu, langkah pemerintah sudah tepat dalam mewujudkan Papua Football Academy yang sudah dikelola oleh PT Freeport Indonesia di masa depan.
"Tanah Papua ini penuh dengan talenta-talenta sepakbola," kata Presiden Joko Widodo melalui tayangan televisi, Sabtu (10/9/2022).
Menurut Presiden, tanah Papua sejak dahulu membuktikan banyak mencetak talenta-talenta unggul pesepakbola yang kemampuannya di atas rata-rata. Sebut saja, Rully Nere, Johanes Sauri, Aples Tecuari, Alexander Pulalo, Boas Salossa, Ramai Rumakiek, dan Ricky Kambuaya.
Sejumlah nama itu, lanjut Presiden, adalah talenta sepakbola nasional, sebelum adanya pembinaan sekelas Papua Football Academy yang baru digagas oleh pemerintah dalam satu tahun belakangan.
"Bayangkan banyak talenta yang muncul sebelum adanya pembinaan," kata Presiden.
Tentunya, dengan keberadaan Papua Football Academy akan lebih banyak mencetak bakat handal dalam cabor sepakbola ke depan..
Saat ini, sekitar 30 anak Papua yang telah lolos dalam pelatihan akademi sepakbola itu. Peserta yang lolos itu, melalui proses rekrutmen yang ketat.
"Proses rekrutmen sebanyak 477 anak dan hanya lolos sebanyak 30 anak. Jumlah itu, nanti akan muncul legenda sepakbola ke depan," kata Presiden.
Semua yang dilakukan oleh pemerintah itu, sebagai wujud dalam membangun Papua. Sehingga, dapat berdampak secara nyata dalam kehidupan masyarakat, dari mulai infrastruktur, kesehatan hingga pendidikan.
"Bentuk komitmen pemerintah membangun Papua," kata Presiden.
Adanya pembinaan sepakbola itu, tambah Presiden, tentu akan berdampak positif terhadap prestasi Cabor sepakbola Indonesia di masa mendatang. Sehingga, bisa merajai berbagai kompetisi.
Dari berbagai tingkatan yakni U-14, U-16, hingga ke U-19. Setelah para talenta tersebut, berhasil melewati pelatihan yang diberikan oleh akademi di atas.
"Akan terus dilatih dengan baik, disiplin karakter yang baik," kata Presiden.
Harapannya, akademi yang telah resmi beroperasi itu, dapat memberikan kontribusi nyata dalam dunia sepakbola nasional ke depan. Sehingga, tim nasional Indonesia dapat masuk ke kompetisi elit dunia.
"Bisa masuk dalam kompetisi elit dunia," tutur Presiden.
Foto: BPMI Setpres