Menkominfo: Indonesia sudah Kedatangan 380 Juta Lebih Dosis Vaksin COVID-19

:


Oleh Wahyu Sudoyo, Kamis, 2 Desember 2021 | 20:13 WIB - Redaktur: Untung S - 854


Jakarta, InfoPublik - Pemerintah dipastikan telah mendatangkan 380 juta lebih dosis vaksin COVID-19 ke Indonesia selama pandemi.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny Gerard Plate, menjelaskan vaksin tersebut datang dari berbagai negara dan dalam bentuk bahan baku maupun bahan jadi yang tak perlu diolah.

“Hingga kini sudah lebih dari 380 juta dosis vaksin yang datang di Indonesia baik dalam bentuk bulk atau bahan baku maupun bentuk jadi," ujar Menkominfo di Jakarta, pada Kamis (2/12/2021).

Lebih lanjut Menkominfo menjelaskan, jumlah tersebut termasuk kedatangan lebih 20 juta vaksin dalam empat hari terakhir, yang terbagi dalam lima tahap, yakni tahap ke-139, 140, 141, 142, dan 143.

Dalam tahap ke-139,  vaksin yang didatangkan adalah buatan Sinovac dengan jumlah mencapai empat juta dosis pada Senin (29/11/2021).

Tahap ke-140 didatangkan vaksin Sinovac sebanyak empat juta dosis pada Selasa (30/11/2021) dan Tahap ke-141 juga datang vaksin Sinovac sebanyak 3,6 juta dosis pada Rabu (1/12/2021).

Sedangkan dalam tahap ke-142, vaksin yang tiba adalah buatan AstraZeneca, dengan jumlah 9.114.040 dosis pada Rabu (1/12/2021) dan pada tahap ke-143 tiba vaksin Pfizer dalam jumlah 191.880 dosis pada Kamis (2/12/2021).

"Hal ini merupakan wujud upaya keras pemerintah dalam memenuhi kebutuhan vaksin bagi masyarakat Indonesia,” kata dia.

Menurut Menkominfo, pemerintah terus mendatangkan vaksin untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Oleh karenanya, Menkominfo mengimbau agar masyarakat segera melakukan vaksinasi dan jangan menunda-nunda, termasuk dengan alasan memilik merek vaksin yang disukai.

Semua vaksin dipastikan aman dan menjadi salah satu cara untuk melindungi diri dari ancaman COVID-19.

"Jangan pilih-pilih vaksin, segera lakukan vaksinasi untuk melindungi diri dari resiko sakit berat jika terinfeksi COVID-19,” imbuh dia.

Menkominfo juga mengatakan, COVID-19 masih menjadi ancaman nyata, dengan adanya peningkatan level dan adanya kenaikan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di sejumlah derah.

Oleh karenanya, Menkominfo mengingatkanagar masyarakat lebih mawas diri untuk menjaga dan melindungi diri, keluarga, dan orang terdekat dari ancaman COVID-19 dengan tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan.

"Vaksinasi dan disiplin prokes adalah kombinasi yang dapat amat sangat membantu kita melindungi diri," tutur dia.

(Foto: Amiriyandi InfoPublik)