Pengguna Transjakarta Kini Bisa Gunakan Smart Toilet

:


Oleh G. Suranto, Senin, 9 Oktober 2017 | 19:14 WIB - Redaktur: Juli - 1K


Jakarta, InfoPublik – Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meresmikan smart toilet di halte bus Transjakarta Museum, Jakarta Pusat.

Smart toilet ini memiliki kecanggihan, seperti, sistem otomatis lampu dan exhaust fan, sensor rush, sensor atomatis, pewangi ruangan, dan tempat penampungan air kapasitas 1000 liter.

“Toilet ini juga dilengkapi dengan sistem pengolahan air limbah di bagian bawahnya,” kata Djarot saat meresmikan Smart Toilet di Halte Bus Transjakarta Museum, Jakarta Pusat, Senin (9/10).

Disebutkan, smart toilet dengan desain minimalis ini, selain bersih dan wangi, juga ramah difabel, aman bagi lingkungan, dan anti-vandalisme. “PD PAL Jaya sudah melakukan studi dan riset yang cukup lama untuk membuat standar yang baik,” paparnya.

Bagi pengguna bus Transjakarta yang ingin menggunakan smart toilet nantinya harus melalui sistem tapping kartu. “Sekarang masih uji coba, maka digratiskan selama tiga bulan mendatang,” katanya.

Nantinya, warga yang ingin menggunakan toilet tersebut, diharuskan membayar Rp2.000. Dengan  kartu tapping bus Transjakarta. “Ini bukan karena apa-apa membayar, tapi karena memang harus membayar sebagai bentuk tanggung jawab,” tuturnya.

Ia menambahkan,  PT Transjakarta agar mengajukan halte bus Transjakarta lainnya yang cukup ramai penumpang agar mendapat fasilitas smart toilet, terutama di Koridor 13.

“Saya minta, pak Budi Kaliwono ajukan halte-halte yang ramai agar di situ ada fasilitas toilet yang baik,” ujarnya.