- Oleh Putri
- Sabtu, 5 Oktober 2024 | 06:56 WIB
: Menko PMK Muhadjir Effendy hadiri Pekan Ilmiah Tahunan Himpunan Ahli Teknik Hidraulik Indonesia (HATHI) ke-41/Foto: KemenkoPMK
Jakarta, InfoPublik - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan air merupakan sumber daya alam yang sangat dibutuhkan bagi kehidupan umat manusia. Namun, disatu sisi air juga bisa mendatangkan bencana, yaitu berkaitan dengan bencana hidrometeorologi.
Hal tersebut disampaikannya saat mengisi sambutan dalam Pekan Ilmiah Tahunan Himpunan Ahli Teknik Hidraulik Indonesia (HATHI) ke-41 bertema “Inovasi Teknologi Pengelolaan Sumber Daya Air Menuju Kesejahteraan Bersama”, di Auditorium Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong Kabupaten Sorong, Papua Barat, pada Minggu (29/9/2024).
"Dalam kaitannya dengan bencana sekarang bencana yang paling menonjol di Indonesia adalah bencana hidrometeorologi. Satu sisi air ini sumber penghidupan kita, satu sisi bisa menjadi bencana dan membunuh kehidupan," kata Muhadjir melalui keterangan resmi yang diterima InfoPublik Senin (30/9/2024).
Menurutnya, pemanfaatan sumber daya air secara bijaksana dan penuh kecerdasan perlu dilakukan agar bisa meminimalisir sisi kebencanaan tapi sebaliknya bisa memaksimalkan sisi sumber penghidupan.
Maka dari itu, kata Muhadjir peran dari HATHI sangat penting untuk menjaga keberlangsungan sumber daya air dan menjaga kehidupan seluruh manusia Indonesia.
Ia juga meminta supaya HATHI bisa memberikan perhatian khusus pada perubahan iklim yang tengah terjadi. Anomali cuaca yang sering terjadi seperti kemarau panjang, juga hujan yang terkadang datang tak menentu harus bisa ditangani oleh HATHI.
Salah satu teknologi bidang air yang sering digunakan adalah Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) yang sangat bermanfaat di saat bencana kekeringan, mengurangi intensitas hujan untuk mencegah banjir, dan juga untuk pembangunan seperti di Ibu Kota Nusantara (IKN).
TMC telah dimanfaatkan dengan baik oleh Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR, BMKG, dan BNPB. Menurutnya, penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya Teknik Hidraulik atau Teknik Keairan perlu diupayakan berkembang secara tepat guna untuk kepentingan dan peningkatan kemakmuran masyarakat.
"Kebutuhan dan penerapan teknologi yang berkaitan dengan Sumber Daya Air nyata sangat dibutuhkan dari waktu ke waktu hari ke hari. Karena kita kehidupan kita sangat bergantung pada sumber daya air ini," jelas Muhadjir.
Ia berharap, adanya kegiatan Pekan Ilmiah Tahunan Himpunan Ahli Teknik Hidraulik Indonesia (PIT HATHI) ke-41 di Kabupaten Sorong ini dapat menghasilkan pemikiran yang bermanfaat, serta dapat diterapkan dalam pembangunan dan kebijakan strategis dalam mengelola sumber daya air di Indonesia.
"Mudah-mudahan dengan adanya pertemuan ini akan betul-betul menjadi fokus perhatian dan dapat menghasilkan rekomendasi nyata yang sangat dibutuhkan untuk pembangunan Indonesia kedepan. Terutama di dalam pemanfaatan sumber daya air dan menghindarkan seminimal mungkin bencana yang diakibatkan air," kata Muhadjir.