Persiapan Asian Games, Tim Wushu Indonesia akan Jalani Pelatnas di China

:


Oleh Astra Desita, Sabtu, 7 Oktober 2017 | 19:37 WIB - Redaktur: Juli - 723


Jakarta, InfoPublik - Tim wushu Indonesia yang dipersiapkan untuk Asian Games 2018 Jakarta-Palembang bakal menjalani pemusatan latihan (Pelatnas) di China demi memaksimalkan kemampuan setelah turun pada Kejuaraan Dunia Wushu di Kazan, Rusia.

"Pemusatan latihan Lindswell Kwok dan kawan-kawan ini dijadwalkan selama dua bulan," tutur Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) Airlangga Hartarto melalui siaran pers di Jakarta, Sabtu, (7/10).

Menurut Airlangga, upaya pelatnas ini untuk mematangkan persiapan mereka. Kami berharap di Asian Games nanti tim wushu dapat meraih emas sebanyak mungkin. Kami berharap pula semua atlet kompak hingga nanti.

Cabang olahraga wushu kata dia, merupakan salah satu unggulan Indonesia pada Asian Games 2018. Hal tersebut terjadi karena Indonesia memiliki banyak atlet potensial dan telah dibuktikan pada Kejuaraan Dunia Wushu di Kazan, Rusia beberapa waktu lalu.
Indonesia pada kejuaraan dunia yang ke-14 mampu membawa pulang dua medali emas, empat perak dan satu perunggu. Medali emas dipersembahkan oleh atlet andalan, Lindswell Kwok dan Felda Santoso. Sedangkan perak di antaranya dipersembahkan oleh Juwita Niza Wasni.

Airlangga Hartarto mengaku sangat mengapresiasi perjuangan Felda Santoso dan kawan-kawan di kejuaraan dunia. Hasil tersebut modal bagus untuk menghadapi Asian Games 2018.

"Ini adalah hasil yang luar biasa. Sesuai dengan target yang kami berikan. Sementara, empat perak yang kami raih sebenarnya berpotensi meraih emas karena nilainya hanya terpaut sedikit," tegasnya.

Airlangga yang juga menjabat sebagai Menteri Perindustrian itu mengaku akan terus memantau perkembangan atlet wushu Indonesia. Selain itu pihaknya juga akan memberikan tali asih kepada peraih medali pada kejuaraan bergengsi itu.

"Jika dilihat dari hasil kejuaraan dunia Rusia, pesaing ketat Indonesia di Asian Games 2018 adalah atlet asal China, Hongkong, Vietnam hingga Malaysia. Untuk itu persiapannya harus benar-benar dimaksimalkan," pungkasnya.