Kemristekdikti Kembangkan Klaster Inovasi Nilam di Aceh

:


Oleh Wawan Budiyanto, Jumat, 6 Oktober 2017 | 22:42 WIB - Redaktur: Juli - 1K


Jakarta, InfoPublik - Untuk meningkatkan potensi ekonomi daerah berbasis inovasi, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) mengembangkan Klaster Inovasi Nilam di Kabupaten Aceh Jaya, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD).

Program unggulan tersebut telah sampai pada tahap implementasi dan diharapkan dapat meningkatkan kekuatan ekonomi petani nilam di kawasan Aceh Jaya dan sekitarnya.

Bupati Aceh Jaya Teuku Irvan TB menindak lanjuti program Klaster Inovasi Daerah Minyak Nilam, dengan melakukan kunjungan kerja ke Direktorat Jenderal Penguatan Inovasi Kemenristekdikti. Dalam kunjungan kerja di Kantor Kemristekdikti di Jakarta tersebut Ia disambut oleh Kasubdit Pengembangan Sistem dan Jaringan Inovasi Dr. Wihatmoko Waskitoaji.

"Kedatangan kami  untuk menindaklanjuti program Klaster Inovasi Daerah Minyak Nilam yang sudah masuk tahap implementasi pengembangan klaster inovasi, dan pendampingan implementasi oleh Tim Ditjen Penguatan Inovasi Kemenristekdikti," kata Irvan dalam keterangannya yang diterima InfoPublik, Jumat (6/10).

Irvan menambahkan, program unggulan nilam sangat membantu para petani nilam yang sudah ada sejak lama, sehingga minyak nilam ini bisa bangkit kembali menjadi pilar kekuatan ekonomi bagi para petani nilam. "Selain itu tentunya juga  saya akan menyiapkan  pengalokasian lahan dan program yang sesuai," ujarnya.

Sementara itu Wihatmoko mengatakan nilam Aceh merupakan nilam terbaik dunia yang memiliki kandungan Patchouli Alkohol (PA) di atas 30 persen. Indonesia merupakan pemasok 90 persen kebutuhan minyak nilam dunia dan 70 persen di antaranya pernah berasal dari Aceh. Hingga saat ini minyak nilam Aceh sangat dibutuhkan sebagai bahan blending minyak nilam Indonesia dari daerah lainnya.