DKI Masuk Nominasi Penghargaan Nirwasita Tantra dari KemenLHK

Jakarta, InfoPublik – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masuk menjadi salah satu nominasi penghargaan Nirwasita Tantra dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KemenLHK) bersama dengan 8 provinsi lainnya dan sekitar 15 Kabupaten/kota se Indonesia.

“DKI dinilai telah melakukan kebijakan-kebijakan yang mendukung membaiknya kinerja lingkungan hidup di Jakarta,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Isnawa Adji di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (4/7).

Menurutnya, meskipun Jakarta masih macet, tapi ada upaya Gubernur DKI Jakarta untuk melakukan penataan transportasi, penataan lahan menjadi RPTRA, penataan bantaran kali, termasuk juga uji emisi kendaraan, penanganan sampah, dan lain-lain. “Artinya Jakarta dinominasikan menjadi salah satu pemprov yang mempunyai kebijakan mendorong membaiknya kualitas lingkungan hidup kota,” paparnya.

Dalam penghargaan KemenLHK ini, Gubernur DKI nantinya akan presentasi sekitar 20 menit. Ada lima isu, misalnya masalah sampah, banjir, kemacetan, permukiman, dan transportasi. "Nanti lima Kepala Dinas terkait ini akan mendampingi Gubernur di KemenLHK. Jadi Jakarta itu, menangnya ada di lima aspek tersebut," ungkapnya

Provinsi lain yang masuk nominasi untuk penghargaan Nirwasita Tantra tersebut antara lain Gubernur Sumatera Selatan, Gubernur Kalimantan Timur, Jawa Timur, termasuk Wali Kota Surabaya.

Ia menambahkan, Jakarta masuk salah satu nominasi penghargaan Nirwasita Tantra tersebut adalah karena DKI telah menata kota menjadi lebih baik, seperti sungai sudah lebih baik, transportasi misalnya ada commuter line, MRT, simpang susun Semanggi, RPTRA, rumah susun (rusun), dan lain sebagainya.

“Perubahan fisik kota, kebersihannya sudah kelihatan, banyak lahan jadi RPTRA, termasuk juga salah satu upaya untuk membangun Intermediate Treatment Facility (ITF) atau fasilitas pengolahan sampah di Jakarta,” pungkasnya.