Djarot Hadiri Rapat Paripurna Istimewa DPRD DKI Jakarta

:


Oleh G. Suranto, Jumat, 23 Juni 2017 | 11:22 WIB - Redaktur: Juli - 253


Jakarta, InfoPublik – Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menghadiri Rapat Paripurna Istimewa DPRD Provinsi DKI Jakarta dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-490 Kota Jakarta.

Pada acara tersebut, Djarot menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Pimpinan dan Para Anggota Dewan, atas kerja sama dan dukungan yang terus terjalin erat, harmonis dan sinergi, dalam mewujudkan pelayanan publik yang baik, tanpa pungli dan profesional.

Disamping itu, Ia juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada seluruh warga Kota Jakarta, para Tokoh Masyarakat, para Pimpinan Partai Politik, Pimpinan Ormas, LSM, Seniman Betawi, unsur Generasi Muda dan berbagai lapisan masyarakat lainnya yang telah memberikan kontribusi signifikan terhadap akses pembangunan dan perubahan Kota Jakarta.

“Tema peringatan HUT ke-490 Kota Jakarta Tahun 2017 adalah Beragam, Bersatu, Melayani,” kata Djarot dalam pidatonya dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD DKI Jakarta, Kamis (22/6).

Menurutnya, tema tersebut ingin mengingatkan kepada setiap warga Kota Jakarta dan seluruh rakyat Indonesia, pentingnya kesadaran bahwa telah ditakdirkan oleh Tuhan Yang Maha Esa dengan penuh keberagaman baik suku, agama, adat istiadat maupun budaya, tetapi diikat oleh suatu kesadaran untuk bersatu menjadi Bangsa Indonesia (Bhineka Tunggal Ika, Tan Hana Dharma Mangrwa).

“Tidak mungkin kita menghilangkan perbedaan tersebut, karena perbedaan-perbedaan tersebut adalah historis dan alami, baik ditinjau dari aspek geografis, budaya, sosial, etnis dan agama,” paparnya.

Disebutkan, dengan keragaman, warga Kota Jakarta mempunyai tekad dan tujuan yang sama, yaitu persatuan yang terjaga. Pada saat yang sama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bertugas melayani warga masyarakatnya dengan tulus dan dengan hati, tanpa ada diskriminasi.

Ia menambahkan, tema tersebut juga ingin menegaskan, bahwa menyamakan, menyatukan yang berbeda hanya dapat terlaksana apabila ada toleransi. :Toleransi harus terus ditumbuhkan sejak dini, hari ini, hari esok dan yang akan datang, agar terwujud Jakarta yang aman, nyaman dan damai," pungkasnya.