:
Jakarta, InfoPublik – Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani menghadiri upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila Komplek Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat Kamis (1/6).
Presiden Joko Widodo selaku pemimpin upacara menyerukan kita sebagai bangsa Indonesia agar lebih menghayati dan meneguhkan komitmen kita dalam bernegara. Kodrat bangsa Indonesia adalah kodrat keberagaman dari Sabang-Merauke, adat istiadat, budaya, dan golongan bersatu yang disebut Bhineka Tunggal Ika Indonesia.
“Saya mengajak peran aktif ulama, tokoh agama, para pendidik, jajaran pemerintah, serta seluruh masyarakat untuk menjaga Pancasila. Penyalahan berita bohong atau tidak sesuai dengan ideologi kita dari media sosial harus kita telaah terlebih dahulu agar kita terhindar dari radikalisme dan terorisme,” kata Presiden Jokowi.
Lanjut Presiden Jokowi, penetapan pembinaan ideologi Pancasila memperkuat pengamalan Pancasila. Tidak ada pilihan lain kecuali kita sendiri yang menyatukan hati, pikiran, waktu, dan tenaga serta kemabli ke jati diri kita bangsa Indonesia yang adil dan bermartabat di dunia internasional.
Selain itu juga Menko Puan juga menyampaikan bahwa Pancasila itu Jiwa Indonesia, Jiwa yang Bergotong royong, bersaudara, dan kekeluargaan. “Saya Puan Maharani, Saya Indonesia, Saya Pancasila,” tegas Menko Puan.
Presiden Jokowi telah menetapkan tanggal 1 Juni 1945 sebagai Hari Lahir Pancasila dan menjadikannya sebagai hari libur nasional melalui Keputusan Presiden Nomor 24/2016. Pancasila sebagai dasar dan Ideologi Negara Republik Indonesia harus diketahui asal usulnya oleh bangsa Indonesia dari waktu ke waktu dan generasi ke generasi.