Dukung Target Pemerintah, AirAsia Luncurkan Dua Rute Baru

:


Oleh Dian Thenniarti, Jumat, 5 Mei 2017 | 16:08 WIB - Redaktur: Juli - 565


Jakarta, InfoPublik – Maskapai AirAsia memenuhi janjinya kepada Pemerintah untuk mendukung program pencapaian target kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia yang mencapai 15 juta pada 2017.

Terkait hal itu, AirAsia mengumumkan peluncuran dua rute terbarunya tersebut, Rabu (3/5). Rute ini akan menghubungkan Indonesia dengan India dan Tiongkok yang akan dioperasikan oleh kedua maskapai afiliasinya di Indonesia.

AirAsia X Indonesia (kode penerbangan XT) menawarkan kursi gratis untuk rute yang menghubungkan Mumbai, India dengan Pulau Dewata, Bali. Sementara AirAsia Indonesia (kode penerbangan QZ) menambahkan Makau ke dalam portfolio destinasi internasionalnya dengan membuka penerbangan langsung dari Jakarta ke daerah administratif khusus di semenanjung Tiongkok bagian Selatan tersebut, yang merupakan penerbangan langsung pertama AirAsia dari Indonesia ke negeri Tirai Bambu.

Penerbangan AirAsia X Indonesia dari Bali menuju Mumbai akan beroperasi mulai 19 Mei 2017 dengan frekuensi 7 kali seminggu. Penerbangan yang dioperasikan dengan Airbus A330-300 berkapasitas 377 kursi ini, termasuk 12 kursi Premium Flatbed, akan transit selama 65 menit di Kuala Lumpur (KLIA2).

Sementara itu, Indonesia AirAsia akan mulai mengoperasikan penerbangan langsung dari Jakarta menuju Makau pada 7 Agustus 2017, diawali dengan jadwal penerbangan 3 kali seminggu. Frekuensi penerbangan akan meningkat menjadi 4 kali dalam seminggu per 1 September 2017. Rute ini akan dilayani dengan Airbus A320-200 berkapasitas 180 kursi.

CEO Grup Indonesia AirAsia Dendy Kurniawan mengatakan, promo kursi gratis yang ditawarkan untuk rute dari Mumbai ke Bali ini semata-mata untuk menjawab meningkatnya permintaan wisatawan India untuk berlibur ke destinasi impian. 

Sementara itu, dengan terus tumbuhnya angka kedatangan wisatawan dari Tiongkok ke Indonesia, dimana pada tahun 2015 dan 2016 lalu Tiongkok termasuk dalam tiga besar warga negara yang berkontribusi dalam tingkat kunjungan wisman ke Indonesia, mendorong AirAsia untuk meluncurkan kedua rute yang telah lama diincar ini, yang tentunya tidak mungkin terjadi tanpa dukungan terus-menerus dari pihak berwenang terkait.

"Kami berkomitmen untuk terus mendukung upaya pemerintah mendorong industri pariwisata Tanah Air. Kini, dengan terhubungnya Indonesia dengan kedua negara yang termasuk dalam jajaran negara yang menjadi indikator pergerakan ekonomi dunia, dipadukan dengan tarif hemat dan luasnya jaringan rute Grup AirAsia, kami berharap peran dari maskapai penerbangan hemat biaya dalam menggerakkan roda perekonomian dapat semakin nyata," ujar Dendy.

Seperti diketahui sebelumnya, Maskapai AirAsia telah menyatakan dukungannya atas program kerja Kementerian Pariwisata untuk pencapaian target kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia yang mencapai 15 juta tahun 2017. 

"Kami dari AirAsia sangat mendukung program Kemenpar. AirAsia sendiri secara grup sangat kuat di internasional connectivity, dan kontribusi kami sangat signifikan dan sangat siap membantu program-program Menteri Pariwisata. Jika memungkinkan target 2 juta wisman disumbangkan dari pihak AirAsia," ujar Dendy saat kunjungan kerja Menpar Arief Yahya ke kantor AirAsia di Cengkareng, Jakarta, Selasa (18/2) lalu.

Dari hasil kunjungan tersebut, lanjut Dendy, AirAsia mengambil langkah cepat untuk mendukung program tersebut dengan menambah armadanya. 

"Kami buktikan dengan langkah konkret menambah jumlah pesawat dan juga menambah penerbangan ke setiap destinasi-destinasi seperti yang disampaikan, terutama China dan India yang baru direncanakan. Total saat ini armada Air Asia Indonesia memiliki 22 Airbus A320 dan 2 Airbus A330. Dan kami akan menambah dua armada lagi," tambah Dendy.

Menpar Arief bahkan memaparkan, bahwa AirAsia merupakan penyumbang wisman terbesar dari berbagai airlines.