Cegah Malaria Dengan Tanaman Pengusir Nyamuk

:


Oleh Juli, Kamis, 27 April 2017 | 19:32 WIB - Redaktur: Juli - 1K


Ternate, InfoPublik - Sebanyak 8 Bupati dan 2 Walikota di Maluku Utara mendeklarasikan komitmen untuk eliminasi malaria, dan mengajak masyarakat melakukan upaya pencegahan malaria dengan menanam tanaman pengusir nyamuk di pekarangan-pekarangan rumah dan membentuk Malaria Center.

Terdapat 11 jenis tanaman pengusir nyamuk, di antaranya Lavender, Tapak Dara, Marygold, Sereh, Kemangi, Kecombrang, dan Zodia. Dampaknya, seperti di Desa Ngade, kasus malaria menurun. Pemanfaatan tanaman ini ditargetkan pada akhir Tahun 2017 semua rumah telah dipagari oleh tanaman pengusir nyamuk.

Tanaman Pengusir nyamuk bagi masyarakat Maluku Utara bukan hanya untuk mencegah penyakit malaria tetapi juga berdampak terhadap perekonomian rakyat. Pasalnya tanaman tersebut dapat diperjualbelikan.

Menteri Kesehatan RI Nila Moeloek mengapresiasi para kader yang telah bekerja bersama mengendalikan malaria di Maluku Utara dan berpesan agar terus mendukung upaya kesehatan karena pemerintah tidak mungkin bekerja sendiri.

“Saya mengapresiasi gerakan ini dan meminta agar ini tidak hanya dilakukan di Maluku Utara, namun disebarluaskan dan dibagikan agar dapat ditularkan di provinsi lainnya. Tanaman ini juga dapat mempercantik rumah dan sekitarnya dengan bunga yang beraneka warna,” kata Menkes di Ternate, Kamis (27/4) seperti yang disampaikan Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat.

Dalam upaya eliminasi malaria, pemerintah setempat juga membentuk Malaria Center (Malcen) yang merupakan lembaga koordinatif penanggulangan malaria. Diharapkan dengan adanya Malcen ini, eliminasi malaria khususnya di Kota Ternate, dapat tercapai di 2019.