:
Oleh Yudi Rahmat, Kamis, 27 April 2017 | 10:56 WIB - Redaktur: Juli - 475
Mataram, Infopublik - Untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pendistribusian berita dan foto nusantara, sejumlah wartawan senior salah satunya dari Media Indonesia (MI) membagi pengalaman kepada pengelola Media Center Daerah untuk wilayah Timur.
Wartawan Senior MI Victor Nababan menjelaskan, dalam teknis penulisan berita yang penting adalah mengerti. Artinya menguasai apa yang akan ditulis dan bisa dipahami dan bermanfaat untuk orang lain.
"Karena kalau tidak maka tidak akan dibaca. Kepentingan media adalah pembaca," kata Victor dalam paparannya kepada peserta Bimtek Peningkatan Kompetensi Petugas Pengelola Media Center Daerah yang diselenggarakan Direktorat Pengelolaan Media Publik (PMP) Kemenkominfo, di Mataram, Kamis (27/4).
Menurutnya, seorang jurnalis online perdana harus menguasai teori dasar jurnalistik yaitu 5W + 1H. Strategis menulis beritanya selain unsur tersebut tentunya harus fokus pada berita dan jangan ngelantur ke mana-mana. Kemudian susun piramida terbalik, sampaikan fakta, data dan testimoni atau kutipan.
Victor melanjutkan, dalam penekanan atau pendalaman berita, bisa dilakukan dengan matrik 5W+1H misalnya unsur what, who terhadap where atau who terhadap when dan seterusnya.
"Setiap membuat judul juga harus bermaanfaat dan menarik buat pembaca sesuai dengan namanya media infopublik.id," ungkapnya.
Victor berharap para pengelola media center daerah bisa memperbanyak informasi-informasi daerah yang bisa menginspirasi kepada masyarakat. Sehingga bisa menarik dan bermanfaat buat pembaca. Apalagi media Infopublik.id dengan misi penyebaran informasi untuk publik.
"Karena banyak media nasional sering juga mengambil informasi-informasi dari daerah yang menginspirasi masyarakat untuk digali lebih dalam," kata Victor.