Menteri Yohana Imbau Perempuan Lakukan Deteksi Dini Terhadap Kanker

:


Oleh Putri, Sabtu, 22 April 2017 | 21:26 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 449


Menteri Yohana Imbau Perempuan Lakukan Deteksi Dini Terhadap Kanker Jakarta, InfoPublik - Menteri Yohana menghadiri Peringatan Hari Kartini Tingkat Provinsi Sumatera Barat di Kabupaten Sawahlunto dalam rangkaian kunjungan kerja.

Dalam kunjungannya, Menteri Yohana menyinggung tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) yang menjadi persoalan penting bagi kaum perempuan akibat rendahnya tingkat kesadaran terhadap kesehatan reproduksi.

Di Indonesia, prevalensi penyakit kanker juga cukup tinggi. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada 2013, prevalensi tumor/kanker di Indonesia adalah 1,4 per 1000 penduduk atau sekitar 330.000 orang. Kanker tertinggi di Indonesia pada perempuan adalah kanker payudara dan kanker leher rahim.

Kondisi tersebut memperlihatkan bahwa ternyata banyak perempuan di negara berkembang seperti Indonesia, kurang mendapatkan informasi dan akses pelayanan terhadap penyakit ini.

Untuk itu, Menteri Yohana menghimbau agar kaum perempuan melakukan deteksi dini melalui IVA Test. Setiap perempuan tanpa memandang usia dan latar belakang berisiko terkena kanker serviks atau leher rahim.

Tingginya kasus kanker serviks di negara berkembang, antara lain disebabkan oleh terbatasnya akses screening dan vaksinasi padahal diketahui bahwa penyakit kanker serviks ini dapat dicegah melalui kedua hal tersebut.

"Melalui kesempatan ini, saya mengajak kepada seluruh masyarakat, utamanya kaum perempuan untuk dapat berperan aktif dalam menyebarkan informasi terkait kanker serviks serta membangun sistem deteksi dini berbasis masyarakat melalui IVA Test," imbau Menteri Yohana.