DKI Siapkan Pergub Integrasi KWK dengan Transjakarta

Jakarta, InfoPublik – Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengatakan, uji coba 10 trayek angkutan Koperasi Wahana Kalpika (KWK) yang terintegrasi dengan Transjakarta betul-betul menyangkut kepentingan sopir KWK, termasuk pengurus Organda juga kepentingan pemerintah dan masyarakat.

“Jangan sampai masa uji coba tersebut yang akan dijadikan sebagai bahan peraturan gubernur (pergub) untuk melakukan integrasi KWK dengan kendaraan sejenisnya dengan Transjakarta, nanti menjadi persoalan. Kita harapkan pergub nanti benar-benar implementatif, menjiwai kepentingan masyarakat termasuk supir KWK,” kata Saefullah di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (10/4).

Menurutnya, uji coba KWK terintergrasi dengan Transjakarta tersebut akan dilakukan kurang lebih satu bulan dengan melibatkan mahasiswa dari Universitas Indonesia (UI) supaya betul-betul memenuhi standar akademis sekaligus.

Pihaknya menginginkan jam operasional KWK yang terintegrasi dengan Transjakarta ini, nanti disamakan dengan jam operasional Transjakarta, karena kalau jam operasionalnya pagi empat jam, kemudian siang empat jam, dimungkinkan  masih ada jam-jam mereka tetap ngetem, sehingga ada waktu yang terbuang percuma.

“Maka kita ingin menyamakan operasional KWK ini, waktunya nanti sama dengan jam operasionalnya Transjakarta, supaya KWK ini betul-betul melayani transportasi masyarakat. Masyarakat merasa sudah ada kepastian kapan mereka berangkat, mereka nyambung, dan pulang,” paparnya.

Dengan adanya KWK terintegrasi Transjakarta tersebut, diperkirakan nanti kendaraan online juga akan semakin berkurang, karena dengan adanya KWK terintegrasi dengan Transjakarta ini, akan nyaman, dan lebih aman bagi masyarakat terhadap keselamatannya.