BPJS Ketenagakerjaan Ajak Pensiunannya Jadi Agen Perisai

:


Oleh H. A. Azwar, Rabu, 22 Februari 2017 | 12:20 WIB - Redaktur: Juli - 1K


Surabaya, InfoPublik - Untuk terus meningkatkan kepesertaan, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan mengajak para pensiunan PT Jamsostek (Persero) untuk berpartisipasi sebagai agen Penggerak Jaminan Sosial Indonesia (Perisai).

"Perisai merupakan agen sosial yang diciptakan untuk meningkatkan penetrasi dari produk-produk BPJS Ketenagakerjaan, dalam upaya memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi para pekerja Penerima Upah (PU) dan Bukan Penerima Upah (BPU) di Indonesia," kata Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto, dalam kegiatan Musyawarah Nasional ke V Persatuan Pensiunan Karyawan Jamsostek (PPKJ) di Surabaya, Rabu (22/2).

Menurut Agus, masa pensiun bukan berarti jalan kehidupan terhenti, justru di momen pensiun banyak kesempatan dan tantangan untuk terus berkarya. "Saya mengajak para pensiunan untuk menjadi perpanjangan tangan BPJS Ketenagakerjaan di daerah domisili masing-masing," katanya.

Dijelaskannya, pensiunan pegawai PT. Jamsostek (Persero) tentunya memiliki kedekatan yang sangat erat dengan BPJS Ketenagakerjaan, karena merupakan hasil transformasi dari PT Jamsostek (Persero) berdasarkan Undang-Undang No. 24 tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

Pensiunan PT. Jamsostek (Persero) ini bisa menjadi Penggerak Jaminan Sosial Indonesia (Perisai) yang andal karena sudah memiliki kompetensi dan pengetahuan yang baik tentang jaminan sosial. "Dengan mengundang para pensiunan Jamsostek untuk bergabung menjadi Perisai, kami optimis peningkatan kepesertaan akan meningkat signifikan," ungkapnya.

Perisai merupakan perpanjangan tangan BPJS Ketenagakerjaan di seluruh Indonesia yang menggunakan skema keagenan dalam mengakuisisi peserta. Perisai yang diujicoba menjelang akhir 2016 sudah memperlihatkan hasil yang cukup memuaskan.

Hanya dalam waktu kurang dari 2 bulan agen Perisai sudah mampu mengakuisisi lebih dari 2500 pekerja menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Untuk itu BPJS Ketenagakerjaan akan memperluas pelaksanaan program Perisai, melalui perekrutan individu - individu yang kompeten.

Keagenan ini, dapat diselenggarakan oleh badan atau kelompok masyarakat yang dinamakan Kantor Perisai dan beranggotakan individual yang disebut Perisai. Konsep ini merupakan adaptasi dari skema keagenan Jimikumiai dan Sharoushi di Jepang. Dengan menjadi Perisai, seseorang berhak mendapatkan kompensasi dalam bentuk fee sesuai dengan perolehan kepesertaan yang didapat, kata Agus.

Agus Susanto, menyatakan saat ini BPJS Ketenagakerjaan sedang dalam proses merekrut individu-individu andal dan berkompeten untuk bergabung dalam Perisai. “Hal ini dilakukannya agar cakupan kepesertaan secara menyeluruh dapat tercapai dengan cara yang efisien dan efektif,” kata Agus.

Ia juga mengatakan bahwa Perisai ini bisa menjangkau kelompok masyarakat yang selama ini belum tersentuh oleh BPJS Ketenagakerjaan. Siapa saja dapat bergabung menjadi Perisai, termasuk pensiunan PT. Jamsostek (Persero), sehingga pengabdian mereka dalam mendukung perlindungan pekerja sifatnya longlive, tidak dibatasi usia.

"Melalui program ini kami memberdayakan pensiunan yang masih bersemangat untuk bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam memperluas kepesertaan," ujarnya.