Menpora Targetkan Indonesia Peringkat 8 Asian Games 2018

:


Oleh Astra Desita, Senin, 20 Februari 2017 | 15:40 WIB - Redaktur: Juli - 298


Jakarta, InfoPublik - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menargetkan Indonesia bisa masuk peringkat ke-8 dalam Asian Games 2018.

Hal itu diungkapkan Menpora usai Rapat Koordinasi Tingkat menteri dalam rangka persiapan penyelenggaraan Asian Games XVIII 2018, bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani di Jakarta, Senin (20/2).

Turut hadir mendampingi Menpora yaitu Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta, Staf Khusus Olahraga Taufik Hidayat, dan Asdep Olahraga Tradisional dan Layanan Khusus Bayu Rahardian.

Dalam Rakor tersebut Kemenpora memaparkan persiapan infrastruktur GBK, Jakabaring Palembang dan Wisma atlet di Kemayoran. "Semua perkembangannya sudah lebih baik. Berkaitan dengan persiapan prestasi targetnya Indonesia peringkat 8 atau 9. Semuanya harus dilalui dengan proses yang begitu ketat dan panjang serta dinamis, karena target emas di cabang olahraga tertentu bisa saja berubah karena sesuatu hal, dan itu juga menjadi pertimbangan kita," kata Menpora.

Menurutnya, saat ini semuanya berjalan sesuai rencana, namun ada satu hal yang sedang difinalisasi terkait dengan pembangunan aquatik karena kontraktor yang ditunjuk oleh GBK ternyata belum mendapat rekomendasi dari OCA. "Ini yang mungkin akan kami bicarakan dan kami negoisasi kembali dengan OCA pada Kordinasi Komite (Korkom) tanggal 5 Maret di Palembang," ungkapnya.

Selain itu, ada beberapa cabang olahraga yang belum ada venue sepeti surving, BMX, softball dan sebagainya. Hal ini disebabkan kekurangan tempat, "Dalam satu atau dua hari sebelum dilaksanakan Korkom akan kami finalisasi, mungkin kita akan memakai fasilitas sarana yang sudah ada tanpa harus membangun. Mungkin  juga memakai venue pasca PON Jawa Barat," tutur Imam Nahrawi.

Hadir dalam rapat tersebut selain Menpora, yaitu Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, Mandagri Tjahjo Kumolo, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Sumsel Alex Nurdin, Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf, Dirjen Imigrasi Kemenkumham Ronny Franky Sompie, dan Ketua Satlak Prima Ahmad Sucipto.