Beberapa Wilayah di Jakarta Timur Terendam Banjir

:


Oleh H. A. Azwar, Kamis, 16 Februari 2017 | 17:20 WIB - Redaktur: Juli - 467


Jakarta, InfoPublik - Curah hujan yang turun deras di bagian hulu dan tengah Sungai Ciliwung hingga mencapai level siaga 2 pada Rabu (15/2) sore, telah menyebabkan banjir menggenangi permukiman di bantaran Sungai Ciliwung dan sebagian Kali Cipinang Jakarta pada Kamis (16/2) dini hari hingga siang hari.

"Sebanyak 7.788 jiwa atau 3.393 KK yang terdampak langsung dari banjir. Artinya tempat tinggalnya terendam banjir dengan ketinggian bervariasi antara 10-150 centimeter," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Kamis (16/2).

Menurut Sutopo, daerah yang terendam banjir di Jakarta Timur meliputi Kecamatan Ciracas (Kelurahan Cibubur dan Kelurahan Rambutan), Kecamatan Kramat Jati (Kelurahan Cililitan dan kelurahan Cawang),  dan Kecamatan Jatinegara (Kelurahan Kampung Melayu dan Kelurahan Biadara Cina).

Daerah yang cukup parah terendam banjir hingga ketinggian 150 centimeter ada di Kelurahan Cawang dengan 1.188 KK atau 3.896 jiwa terdampak banjir. Di Kelurahan Kampung melayu juga terendam banjir hingga ketinggian 100 centimeter dengan masyarakat yang terdampak 443 KK atau 1.456 jiwa, ujarnya.

Hingga saat belum ada laporan jumlah pengungsi. Sebagian banjir telah surut. Kondisi sungai di Jakarta saat ini normal dan Siaga 3. Masyarakat diimbau untuk selalu waspada karena potensi hujan berintensitas tinggi masih berpeluang terjadi. Puncak hujan diperkirakan sampai akhir Februari mendatang.

Perincian banjir di bantaran Sungai Ciliwung dari masing-masing wilayah di DKI Jakarta seperti yang dilaporkan Pusdalops BPBD DKI Jakarta adalah, di Jakarta Timur di Kecamatan Ciracas di Kelurahan Cibubur (RT 02, RT 03, RW 10) dengan ketinggian Air  10 s.d 50 cm.

Di Kelurahan Rambutan di RW 06 RT 14, 17, 18, 19 dengan ketinggian air 10 s.d 30 cm. Penyebabnya yakni limpasan Kali Cipinang dan Ciliwung dengan jumlah pengungsi nihil.

Kecamatan Keramat Jati Kelurahan Cililitan di RW 08 RT 07 ketinggian air 15 s.d 25 cm. Di Kelurahan Cawang RW 01 RT 04, 05, 07, 08 dengan ketinggian air 50 s.d 120 cm. Jumlah jiwa terdampak 163 KK atau 500 jiwa. Di RW. 02 RT. 06, 08, 09, 10, 11, 12 dengan ketinggian air 70 s.d 150 cm, sementara jumlah jiwa terdampak 421 KK, 1.409 jiwa.

Selain itu, di Jl. Taman Harapan RW. 03 RT. 02, 04, 07, 15. Ketinggian air 50 s.d 150 cm. Terdampak 120 KK, 436 jiwa. RW. 05 RT. 01, 09, 10, 11, 12. Ketinggian 50 s.d 150 cm. Terdampak : 176 KK, 551 jiwa. Di RW. 08 RT. 01, 02, 04, 05, 06, 08, 09. Ketinggian 30 s.d 90 cm. Terdampak : 308 KK, 1000 jiwa.

Di Kecamatan Jatinegara di Kelurahan Kampung Melayu di RW. 04 RT. 011, 012, 013 dengan ketinggian 10 s.d 100 cm.bTerdampak : 56 KK, 204 jiwa. Di RW. 05 RT. 006, 009, 010, 011 ketinggian 10 -100 cm. Terdampak : 101 KK, 295 jiwa. Di RW. 06 RT. 005, ketinggian 10 s.d 20 cm. Terdampak : 5 KK, 17 jiwa.

Di RW. 07 RT. 001, 002, 003, 004, 005, 006, 008, 016, 017, ketinggian 10 s.d 50 cm. Terdampak : 153 KK, 494 jiwa. Di RW. 08 RT. 004, 006, 009, 010, 013, 014, 015, 016, ketinggian 30 s.d 100 cm. Kebon pala posisi tanah rendah. Terdampak : 128 KK, 446 jiwa. Penyebab, kenaikan pintu air Katulampa dan pintu air Depok.

Kelurahan Bidara Cina di RW. 06 RT. 04, 05, 06, 07, 08, 10. Ketinggian 30 - 50 cm, terdampak : 185 KK, 550 jiwa. Di RW. 07, RT. 05, 14, 16, 17, 18, ketinggian 20 s.d 40 cm. Terdampak : 370 KK, 1218 jiwa. Di RW. 11, RT. 02, 06, 10, 12, 13. Ketinggian 50 s.d 80 cm, terdampak : 207 KK, 668 jiwa. Penyebab, kenaikan pintu air Katulampa dan pintu air Depok.