:
Oleh G. Suranto, Kamis, 16 Februari 2017 | 15:48 WIB - Redaktur: Juli - 333
Jakarta, InfoPublik - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membuka seluruh pintu air agar tidak tertahan pada satu titik saja, hal ini sebagai upaya mengatasi banjir kiriman dari hulu.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, terus memonitor kondisi pintu air, terutama pada saat musim penghujan seperti sekarang. "Sekarang debit air Katulampa sudah turun. Kami monitor terus, tiap menit pintu air dibuka," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (16/2).
Menurutnya, daerah yang saat ini terendam banjir merupakan kawasan yang belum terkena normalisasi sungai, sehingga lebar sungai tidak mampu menampung debit air yang tinggi, selain itu banyak perumahan yang lokasinya tidak ada saluran air. Untuk itu Kepala Dinas Sumber Daya Air Teguh Hendarwan, telah diperintahkan untuk melaporkan perkembangan normalisasi yang dilakukan.
"Semua sungai yang terjadi penyempitan harus dilakukan normalisasi supaya kembali lebar. Kalau itu ada masalah, harus tetap normalisasi semuanya,” kata Basuki.